Filipi4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. Rasul Paulus menyatakan dalam Filipi 4: 9-13 bahwa dia memiliki sedikit dan dia memiliki banyak. Dia meringkaskannya dengan menyatakan bahwa dia bahagia tidak peduli apa keadaannya. Kita sering menceraikan kalimat terakhir dari tubuh pemikiran, tetapi apaFilipi 410-13Fasal ke empat ini merupakan sebuah pernyataan Rasul Paulus kepada jemaat yang berada di Filipi lewat surat pada saat dia berada dalam penjara. Pada saat Paulus berada dalam penjara, jemaat Tuhan yang dia layani sering mengirikan sesuatu yang bisa dia nikmati. Perhatian jemaat Tuhan yang ada di Filipi sangat luar biasa terhadap Paulus, walau mereka tidak berjumpa tetapi mereka telah menyatakan perhatian yang luar biasa. Apa yang di sampaikan Paulus lewat surat kepada jemaat yang ada di Filipi bukan berarti dia sedang berada dalam kekurangan, tetapi Paulus memberikan suatu gambaran kehidupan orang percaya lewat jemaat Filipi dan dari dirinya menyampaikan bahwa dia tahu apa itu kelebihan dan apa itu kekurangan. Artinya dia sangat paham benar kehidupan manusia, dia tahu bahwa ada saat dimana Tuhan memberkati dia secara luar biasa tapi kadang-kadang juga Tuhan mengijinkan dia harus melewati dan merasakan kekurangan dan pencobaan. Dua sisi kehidupan manusia dalam perjalanan hidupnya mengikut Tuhan. Ada sisi dimna kita di berkati oleh Tuhan dan itu memang janji Tuhan dalam hidup kita saat kita setia kepada Tuhan. Tetapi kadang juga Tuhan ijinkan kita harus melewati sebuah pergumulan hidup. Alkitab juga berkata, ketika kita memutuskan untuk mengikut Tuhan kita harus rela pikul salib.Mazmur 231-4 Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Daud juga mengalami hal-hal yang sama seperti kita. Daud di berikan tugas menjadi penjaga sekawanan kecil ternak peliharaan keluarga mereka saat itu, sedangkan kakak-kakaknya menjadi prajurit. Daud tahu persi bagaiman caranya menjaga ternaknya. Dia mendapatkan pengalaman yang indah bersama dengan Tuhan sehingga dia menulis ayat-ayat ini. Dia dapatkan Tuhan menjadi gembala yang baik dalam hidupnya yang tidak pernah meninggalkan dia. Hal seperti ini tidak hanya Daud sendiri yang bisa mengalaminya. Tetapi kita juga sebagai orang-orang yang percaya dapat mengalami hal yang sama. Dia tidak akan pernah membiarkan kita dalam kekurangan, kesesakan dan masalah terus harus memahami janji Tuhan dalam hidup kita. Memang di sisi lain kita menerima berkat-berkat Tuhan. tetapi jika berkat terus yang di berikan kepada kita itu belum tentu mendatangkan kebaikan bagi kita. Mazmur 234Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku. Kadang-kadang kita harus melewati lembah kekelaman, dimana kita berada pada suatu situasi yang sulit. Mengapa harus ada lembah kekelaman? Ulangan 82 Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini. Mengapa Tuhan membiarkan Bangsa israel berputar-putar di padang gurun selama empat puluh Tahun? Bukankah Israel adalah bangsa pilihan Allah? Tuhan mengijinkan bangsa ini berada di padang gurun dengan maksud, supaya mereka mau merendahkan Tuhan mengijinkan kita melewati lembah kekelaman itu, karena Dia mau supaya kita tetap rendah hati, tidak berbangga diri dan belajar untuk terus mengandalkan-Nya dalam setiap perjalanan hidup kita sehingga kita tidak menjadi orang yang sombong. 2 Korintus 127-8 Menyangkut duri dalam daging yang paulus katakan, dia sampai tiga kali berseru kepada Tuhan supaya Tuhan mencabut duri itu. Tetapi Tuhan hanya menjawab “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Karena Tuhan mau supaya dia tidak meninggikan diri. Apa yang mau kita banggakan dalam hidup kita? Semua yang kita miliki akan akan tetap berurusan dengan orang-orang yang berbangga diri dan yang merasa dirinya hebat. 2 Tawarik 2616 Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan. Kesuksesan berperang membuat Raja Uzia menganggap dirinya boleh melakukan apa saja, padahal seharusnya dia tahu bahwa ada batas yang tidak boleh dilanggar Sebagai orang dari suku Yehuda, ia tidak boleh melakukan tugas imam yang hanya boleh dilakukan oleh keturunan Lewi. Seharusnya Raja Uzia menyadari bahwa dia bisa sukses karena Allah membuat semua usahanya berhasil bukan karena dia hebat. Ia menjadi sangat termasyhur karena ditolong oleh Allah secara ajaib sehingga menjadi kuat. Sayangnya dia menjadi sombong dan Tuhan menghukum dia. Ketika kita menjadi kuat kita harus ingat bahwa itu semua anugerah Tuhan.Mazmur 11967 Pemazmur berkata dalam ayat ini tentang pengalaman hidupnya sebelum dia berada dalam lembah kekelaman, dia telah menyimpang. Ketika Allah mengijinkan kita berada dalam lembah kekelaman bukan berarti Allah itu jahat dan mau membinasakan kita. Justru Allah ijinkan kita ada di dalamnya supaya kita kembali berpegang kepada janji Tuhan. Karena sering kali ketika kita merasa bahwa kita kuat, kita perlahan-lahan mulai menyimpang dari jalan Tuhan. kadang kita lebih takut pada apa yang kelihatan daripada yang tidak kelihatan. Ketika kita mulai mau kembali pada Tuhan, iblis juga mau menghambat kita dengan intimidasinya yang mengingatkan kita kepada setiap dosa dan kesalahan yang kita lakukan. Tetapi ingat! Bahwa Tuhan tetap mau menerima kita dan mau mengubahkan kita menjadi yang baru. Karena di dalam Tuhan ada anugerah yang hidup, kita memang harus tetap berusaha untuk merendahkan hati dan siap melewati lembah kekelaman yang kapan saja bisa terjadi dalam hidup kita. Yakobus12-3 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Menjadi suatu hal yang sulit bagi kita manusia untuk bersukacita saat sedang berada dalam pencobaan. Pencobaan ini tidak memandang siapapun di dunia ini, karena semua manusia pasti pernah mengalami pencobaan dalam hidupnya. Tetapi suka atau tidak suka, kita harus tetap berusaha untuk tetap bersyukur buat apa yang sudah terjadi dalam hidup kita. sebagai orang percaya seharusnya kita sudah tahu bahwa semua yang terjadi, baik atau tidak baik itu semua sudah seijin Tuhan dan Tuhan tahu bahwa kita mampu terhadap iman kita mendatangkan ketekunan. Allah menuntun kita harus melewati jalan yang bagi kita tidak enak untuk di lalui, supaya kita semakin kuat di dalam dia. Tuhan membutuhkan iman yang kuat di hari-hari ini. Kalau Tuhan ijinkan kita melewati pencobaan yang ada, karena Dia mau supaya kita memiliki iman bagaikan emas murni. Lukas 188 Aku berkata kepadamu Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” Setiap orang Percaya akan melihat setiap mujizat dan kemenangan dari Tuhan jika dia tetap memiliki iman yang tidak goyah kepada Tuhan. Segala masalah dan tantangan bisa kita lalui bersama dengan Tuhan. Ketika kita mau berserah penuh kepada Tuhan dan tidak mengandalkan diri sendiri, di situlah kita akan meliha betapa luar biasanya Tuhan bekerja untuk kita. Filipi 413 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. VideoTikTok dari MeFha (@mefha1402): "segala perkara dapat ku tanggung di dalam dia yang memberi kekuatan🧡#i_believe_in_god". Segala Perkara. AKU LEMAH, DIA KUAT Filipi 413, "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." Dalam satu ayat yang singkat ini, ada beberapa kata yang menarik untuk kita perhatikan 1. “Segala perkara” panta menyatakan segala sesuatu. Artinya, bukan hanya hal-hal yang kecil, tapi juga hal-hal yang besar. 2. “Kutanggung” ischuo menyatakan memiliki kekuatan atau kemampuan. Jika point 1 dan 2 ini digabung, maka kita akan menyimpulkan bahwa Paulus memiliki kemampuan untuk menghadapi berbagai masalah, baik itu masalah yang kecil, maupun masalah yang besar. 3. “Di dalam” en menyatakan bahwa ini merupakan syaratnya. Kontrasnya adalah “di luar.” Artinya, hanya dengan berada di dalam maka yang bersangkutan dapat menikmati apa yang dijanjikan. 4. “Memberi kekuatan” endunamoo menyatakan bahwa ada Oknum lain yang menjadi menjadi sumber kekuatan itu dan Oknum itu memberikannya kepada orang lain. Artinya, Allah yang menjadi sumber kekuatan dan kekuatan itu diberikan kepada manusia. Apa yang bisa kita pelajari dari ayat ini? 1. Manusia itu memiliki banyak keterbatasan, dan itu membuatnya tidak sanggup untuk menghadapi banyak pergumulan dalam hidupnya. Keterbatasan fisik kita bisa sakit. Keterbatasan mental kita bisa menyerah. Keterbatasan finansial uang dan tabungan kita bisa habis dan ludes dalam sekejap. Keterbatasan logika kita bisa stres dan galau. Masih banyak lagi keterbatasan-keterbatasan lainnya. Kita pun tidak sanggup untuk memprediksikan hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Keterbatasan ini membuat kita menjadi takut, lemah, lelah, stres, bahkan tidak sanggup lagi untuk berdiri. Dan jika kita mau merenungkan perjalanan hidup kita, maka kita akan mengetahui bahwa bukan hanya masalah-masalah yang besar saja yang bisa melemahkan diri kita, bahkan masalah-masalah yang kecil pun bisa melemahkan diri kita. 2. Allah itu memiliki kuasa yang tidak terbatas, dan itu membuat-Nya sanggup untuk menolong kita dalam menghadapi berbagai pergumulan hidup kita. Tidak ada masalah yang terlalu besar yang tidak sanggup diselesaikan oleh Allah bahkan dosa pun sudah diselesaikan-Nya. Tidak ada waktu sedetik pun di mana Allah akan meninggalkan kita. Tidak ada pemeliharaan yang sempurna selain yang dikerjakan oleh Allah. Tidak ada hikmat yang melampaui hikmat Allah dalam mengatur perjalanan hidup kita di masa depan. Respons perhatikan kata “di dalam.” Ini menjadi syaratnya bila kita ingin kuat dan mampu menghadapi berbagai pergumulan. Di luar Dia, tidak akan ada kekuatan. Tapi di dalam Dia, pasti akan kekuatan, damai sejahtera dan penyertaan. 1. Belajarlah untuk berserah dan mengandalkan Tuhan dalam segala masalah yang kita hadapi. 2. Tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh Tuhan. 3. Yakinlah bahwa Tuhan memiliki hikmat yang luarbiasa dalam mengatur dan memelihara hidup kita.
Segalaperkara dapat kutanggung di dalam Dia . (Filipi 4:13) Ada seorang ibu bernama Sri. Ia adalah seorang penjual makanan. Ia harus membiayai kedua anaknya yang masih duduk di bangku kuliah. Ia sering merasa bahwa tuntutan yang ia alami begitu berat.“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.” Filipi 413 Petrus pernah memohon agar Tuhan Yesus mengizinkannya berjalan di atas air, tetapi karena kurang percaya, dia hampir saja tenggelam. Seorang ayah yang anaknya sakit ayan pernah membawa anaknya kepada murid-murid Yesus, tetapi mereka tidak dapat menyembuhkannya, karena kurang percaya. Jadi, betapa pentingnya percaya itu! Walaupun Tuhan Yesus sudah ada di depan matanya, Petrus kurang percaya, sehingga hampir tenggelam. Walaupun sudah begitu banyak menyaksikan mujizat yang dilakukan oleh Tuhan Yesus, murid-murid juga kurang percaya, karena itu mereka tidak dapat mengusir roh Yesus berkata “Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.” Markus 1123Segala hal dapat terjadi asalkan kita percaya. Asal hati kita yakin dan tidak bimbang, maka kita akan menyaksikan kuasa Allah. Setelah Yesus ditangkap, Petrus pun tiga kali menyangkal-Nya di depan semua orang. Namun di hari Pentakosta, Petrus menerima pencurahan Roh Kudus. Petrus pun berubah. Dengan berani ia menyaksikan Injil, bahkan di depan para penguasa. Sebelumnya, dia bertindak dengan gegabah melihat Tuhan Yesus ditangkap, Petrus pun menghunus pedangnya menetakkan telinga kanan hamba Imam Besar. Namun setelah menerima Roh Kudus, dia dapat berkhotbah dan tiga ribu orang memberi diri mereka dibaptis. Dalam nama Tuhan Yesus dia pun melakukan banyak mujizat dan tanda heran. Bahkan, orang sakit dapat menjadi sembuh hanya karena terkena bayangannya. Sungguh, banyak hal luar biasa terjadi karena Allah memberikan kuasa ini, bila kita melakukan segala sesuatu hanya dengan mengandalkan diri kita sendiri, sesungguhnya kemampuan dan kekuatan kita sebagai manusia sangatlah terbatas. Tetapi segala perkara dapat kita tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepada kita! Karena itu hendaklah kita selalu hidup di dalam Kristus dan bersandar kepada kuasa Roh Kudus. Kita akan dapat mengalahkan dunia dan melakukan segala pekerjaan dan amanat yang diserahkan Allah kepada bersandar kepada Yesus, kita akan beroleh kekuatan dan sukacita dari Allah. Yesus adalah sumber kekuatan kita. Tanpa Dia, maka kita tidak dapat berbuat apa-apa.
PleaseSUBSCRIBE channel ini dan klik LIKE & SHARE video yang kami upload untuk dapat terus memberkati kehidupan banyak orang.Jangan lupa aktifkan NOTIFICATI