Pantaiadalah bibir yang dikecup ombakKeras gelobang membentur hingga karang terjambakSatu - satu diding abrasi terkikis ombakDi pasir putih pantai pa Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Malam..bagai gumpalan cahaya yang selalu berubah warnaSepi semakin menepi mencari sunyi mentertawai diriDi kota terlalu bising, aku pengap tak tau harus ke mana Berlari aku ke tepian laut, berada di tepi pantai seperti hantu menggilai irama ombak memojokkan diri Aku terpojok pada pikiranku sendiri menghindari keramaian, membutuhkan sunyi untuk kunikmati maknanyaMalam hening membisikkan rindu yang kugantungkan di ujung senjaLalu ku dengar merdu alam semesta menyanyikan lagu untukku Hatiku tenang dan aku terhanyut pada buaian angin malam yang menghempas mesra di tubuhku Ah jiwa... betapa rapuh dirimu hingga harus menemui ombak, menepi di pantai, menikmati angin sepoi, mendekap dingin dalam cumbuan cahaya malamTapi ingatkah engkau bahwa malam pasti berujung, bergegaslah hampiri tempatmu semestinya bukan termenung di tepian air bergelombang yang kapan saja bisa menggulungmu Pulanglah...Malam telah larut*Lina_HafsLombok Lihat Puisi Selengkapnya Puisimatahari terbenam a setiawan. Yang dilukis tuhan sebagai buah keindahannya. Keindahan matahari terbit yang biasanya ditawarkan oleh biro jasa adalah penanjakan bromo lewat pasuruan, puncak b29 (taman nasional bromo tengger semeru) lewat lumajang dan malang, dan pantai sanur, bali. Tuhan ada di sini, duduk di tepi ruang tak terbatas. Kita memahami bahwa puisi alam adalah puisi yang bertemakan tentang puisi yang berbicara tentang laut, matahari, angin, gunung, pantai, sawah, ladang,, dan lain Angin lautPencipta KuntowijoyoPerahu yang membawamutelah kembalientah ke manaangin laut mendorongnya ke ujung duniaEngkau tidak mengerti jugaDuduklahpulang dan engkaumereka berdiri di pantaimenantikanbarangkaliseseorang akan datang dan menebak teka-teki itu...Prof. Dr. Kuntowijoyo ma adalah seorang budayawan, sastrawan, dan sejarawan dari Indonesia. Beliau dilahirkan pada 18 September 1943 di Bantul , Jogjakarta. Beliau meninggal pada 22 Februari 2005 di kota yang bisa dikatakan seorang budayawan yang serba bisa. Tulisan-tulisannya sangat mendalam misalnya dalam bidang sejarah maupun serba bisa maka kuntowijoyo memiliki karya dibidang cerpen, novel, puisi, hingga drama. Selain itu beliau juga memiliki analisis yang kuat di bidang sosial politik ekonomi budaya, sejarah, hingga agama SAJAK MATAHARIPengarang RendraMatahari bangkit dari permukaan samodra keluar dari mulutku,menjadi pelangi di keluar dari jidatku,Wahai kamu, wanita miskin !kakimu terbenam di dalam harapkan beras seperempat gantang,dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !Satu juta lelaki gundulkeluar dari hutan belantara,tubuh mereka terbalut lumpurdan kepala mereka berkilatanmemantulkan cahaya mereka menyalatubuh mereka menjadi baradan mereka membakar adalah cakra jinggayang dilepas tangan Sang menjadi rahmat dan kutukanmu,ya, umat manusia !..WS Rendra adalah penyair, dramawan, aktor, dan sutradara teater berkembangsaan dikenal baik oleh bangsa Indonesia. WS Rendra dijuluki dengan si burung merak. Bakat sastranya sudah terlihat semenjak dia duduk di bangku Rendra seringkali menulis puisi, cerpen, drama, untuk keperluan teater nya pun terlihat manakala beliau tampil di panggung. Karya-karyanya tidak hanya dikenal di dalam negeri, akan tetapi juga di luar negeri. Bahkan beberapa karyanya telah diterjemahkan ke dalam bahasa India, Jepang, Inggris, Belanda dan kumpulan puisi dan sajak nya adalah titik 2 balada orang-orang tercinta, Blues untuk Boni, kumpulan sajak, sajak-sajak sepatu tua, nyanyian orang urakan, disebabkan oleh angin, dan perempuan yang SETELAH HUJANPencipta Cahya AWAwan kelabu telah pergiSuara guntur yang menggelegar telah berhentiRintik air dari langit tak lagi turunTanah yang kering telah menjadi becekTumbuhan yang layu telah subur kembaliSungai yang kering terisi kembaliBinatang – binatang yang kebasahan mulai mengeringkan tubuhnyaPohon – pohon mulai menyerap air yang jatuh dari langit dengan ujung akarnyaItulah keadanmu setelah hujanSemoga tetap begitu selamanyaDemi keselamatan umat manusia..Cahya aw tidak terlalu dikenal sebagai seorang sastrawan. Mungkin dia adalah seorang blogger yang menuliskan puisi-puisinya di demikian, karya-karyanya sangatlah bagus dan indah. Salah satunya adalah puisi "hutan setelah hujan".Dalam puisi diatas, Cahya aw bisa menggambarkan alam dengan demikian indahnya. Para pembaca seolah-olah bisa turun langsung ke alam dan merasakan lumpur, basahnya hujan, baunya tanah, dan menatap Haris Rahmat NugrahaBergulung-gulung ombak dilautBerkejar memecah di tepi pantaiMelemparkan karang,dan aneka keong IndahYang mati,dari dasar lautanDeburan ombak terdengar tiada hentiSeolah memberi pesan kepada kitaBahwa Tuhan Maha PenyayangTak pernah berhenti memberkati kita..Pencipta puisi diatas adalah Haris Rahmat Nugraha. Seperti Cahya aw, Haris Rahmat Nugraha juga bukanlah nama yang dikenal dalam dunia sastra. Namun berkat teknologi, dunia internet yang begitu maju, setiap orang bisa menumpahkan idenya. Salah satunya melalui puisi seperti yang ditulis oleh Harris Rahmat Nugraha yang berjudul "ombak", menggambarkan suasana di pantai. Dan lebih khusus mengenai ombak yang menghiasi pantai diceritakan bagaimana karakteristik ombak yang selalu bergulung-gulung, berkejaran, pecah di tepi pantai, dan melemparkan berbagai hewan amanat yang terdapat dalam puisi tersebut adalah agar kita menyadari bahwa rahmat Tuhan tidak akan pernah berhenti sebagaimana ombak yang tidak pernah berhenti GUNUNG KITAPencipta Ade SulaimanGunung-gunung menjulang tinggiDi sinari oleh sang mentariSeperti bidadari yang cantikTapi sekarangKeindahan itu telah hilangKarena ulah para manusia rakusOh.........tuhan tolongAgar aku bisa mekihatKeindahan yang hilang ituKembali..Pengarang atau pencipta dari puisi yang berjudul "nasib gunung kita" adalah Ade Sulaiman. Puisi alam di atas tidak menceritakan tentang keindahan. Melainkan tentang kerusakan alam yang diakibatkan oleh manusia itu bait pertama Ade Sulaiman menggambarkan bagaimana indahnya gunung yang tinggi laksana tetapi kegiatan manusia telah membuat gunung tersebut hilang. Mungkin diambil pasir atau batu-batuan nya. Sehingga kecantikan dari gunung tersebut sirna. . Akuingin seperti ombak yang selalu Bertahan di tepi lautan juga pantai. Aku ingin seperti batu karang Yang tidak pernah menyerah walaupun badai terus menghantam Dia diam di dalam tenang. Aku ingin seperti lautan yang jiwanya begitu luas mampu menampung bahtera menghantarkan mereka ke tujuannya. Aku ingin seperti nelayan yang sanggup menerjang badai Puisi Ke Pantai Sanoesi Pane - Puisi Ke Pantai Sanoesi Pane Ke pantai Ombak berdesirDi pantai pasirSuka laguDicium syamsyu Mari gerangan adindaku sayangMendengar laut memuji cinta,Waktu datang buat terbayang,Kalau Laksmi mengikat kita. Permainan mata,Ratna permata,Bunga melati,Si jantung hati, Dengar laguku di tepi pantai,Diayun gelombang cinta kalbu,Dari kata kuatur rantai,Mengebat engkau pada jiwaku. Adindaku mari,Meriangkan hati,Melihat megaBerwarna neka. Mendam berahi aku memandangKe dalam mata mimpi hidupku;Di tepi laut teduh tenangSukma kita menjadi satu. Desik berdesik,Bisik berbisik,Daun kayuMemuji syamsyu Berikan daku seperti alamMemuji tungangan dalam ribaan,Penawar rengsa, sakit di dalam,Beri gerangan, gadis pilihan. * Soal7 : Gaya Bahasa Dalam Puisi Ombak memecah di tepi pantai Angin berhembus lemah lembut Nyiur kelapa melambai-lambai Di ruang angkasa awan bergelut Puisi di atas menggunakan gaya bahasa . A. Hiperbola B. Personifikasi C. Repetisi D. Eufisme E. Metafora Pembahasan : Dari pusi di atas dapat kita lihat bahwa benda dibandingkan dengan perilaku manusia. Ilustrasi Puisi tentang Pantai untuk Tenangkan Diri. Foto Unsplash/Sean tentang Pantai untuk Tenangkan DiriIlustrasi Puisi tentang Pantai untuk Tenangkan Diri. Foto Unsplash/frank datang menerjang ke pantai kelabu yang cemberutKuat dan kuat, ia bernapas dan mengaumMengalir dan membelai setiap butir pasirPelukan hangat antara laut dan daratJauh di atas, seekor burung camar membubung tinggiSayap kemurnian itu menyebar untuk terbangBerjuang tinggi melawan awan gelapDalam angin yang bertiup kencang, terbang anggun dan banggaDi bawahnya, pasirnya lembut dan hangatDipahat oleh alam, melewati badaiPertempuran penuh gairah antara ketenangan dan kemarahanAwal babak baru, jangan membalik halaman terakhirAku mendengarkan lagi deburan ombak yang berbisikMusik alam yang menenangkan dan beraniKekuatannya tidak diketahui, keheningannya liarMisterius dan magis, klaim bumi harta karunMatahari dan pasir berjalan beriringanSuara ombak konstanAda bau asin di udaraLaut terlihat melalui kabutOrang tua membawa anak-anak merekaDan melihat mereka bermain di pasirMereka membantu melompati ombakDengan berpegangan tangan kecilPara remaja memancarkan vitalitas dan kemudaanMereka tahu bahwa mereka sudah dewasaMereka melangkah dan berjingkrak dan menari-nariSeolah-olah mereka berada di atas panggungJika seseorang beruntungSambil melihat ke lautMereka mungkin melihat beberapa lumba-lumbaBerenang dengan anggunTaburkan, remas di antara jari-jari kakikuBau laut ke hidungkuAku bisa merasakan setiap butir pasirjatuh dari udara ke tangankuKerang yang kutemukan di sepanjang pantaiDiambil oleh burung-burung yang terbang dan membubungMereka berkilau seperti ombak lautanDan membawa pasir dari semua danauAku berjalan menyusuri ujung lautDi situlah jejak kakiku meninggalkan bekasAku berjalan sampai ke ujung negeriNegeri yang menyimpan pasir indah iniSaat aku berbaring di pasirDan melihat ke langitaku bisa melihat matahari bersinar seperti berlian di ketinggianDeru ombak menyapu tanpa henti di pantaiIni adalah sensasi musim panas yang aku kagumiTidak ada yang bisa menggantikan momen iniLupakan semua beban pikiran sehingga pikiranku bebasSaat semua masalahku mulai terasa menjauhaku masuk lebih dalam ke air yang deras, membiarkan ombak mengendalikanIni adalah sensasi musim panas yang aku kagumiMercusuar dan kerangSepanjang pantai asinBisikan anginMembawa layang-layang terbang bersama burungPeselancar mengendarai ombakSeperti anak kecil dengan sepeda baruSementara istana dibangun untuk rajaTunggu air pasangSepanjang garis pantai tak berujungKami akan menonton perahusungguh keindahanmu sangatlah menakjubkan

ORKESTRAOMBAK: PUISI MEMBEKU. Di tepi benua ini: orang-orang berlomba mengeruk lapis demi lapis kemilau yang Tuhan sengaja berikan sebagai ujian dan pertaruhan. Kerakusan dijamin dalam perjamuan demi perjamuan: Pantai Watu Ulo, Ambulu, Jember, 01 Pebruari 2022

– Puisi keindahan alam pantai pada postingan kali ini berisi beragam puisi karangan kami yang dikarang sengaja sebagai salah bentuk apresiasi keindagan akan laut dan pantai sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa. Di mana ciptaanNya begitu indah tak terkira. Daftar Puisi Keindahan Alam Pantai Lukisan Membiru Bibir Pantai Laut yang Kaya Sinar Cahaya Biru Lautku Di Bibir Pantai Puis-puisi ini mungkin juga mampu menyadarkan kita bahwa bahari Indonesia sangatlah kaya akan sumber yang tak terbatas agar kita bisa memelihara dan memanfaatkannya sebaik-baiknya. Selamat membaca! Lukisan Membiru Terpaan angin yang berhembus Hamparan pasir yang selalu dikunjungi deburan ombak Kilatan cahaya ikut serta di sana Alami yang penuh imaji dan siratan keindahan semesta Kemegahan karang yang berdiri kokoh Keluasan langit yang membiru Warna yang berpendar oleh angin Lukisan biru telah tercipta Pesona pantai Keabadian karya Sang Esa Manusia bringas mulai berikut campur Lukisan itu terobek Kemarahan alam, Musibah dari laut Siapa salah? Manusia,, Lukisan ini Kelestarian dan kealamian ini Kini cucuku tak dapat menikmati Bibir Pantai Di sini, Ombak berkejaran Berlomba, Mengunjungi bibir pantai Mencumbu hingga basah Di sini, Aku berdiri Lepas Memandang Di sini, Aku berada Di sini, Kerauhan banyak umat Mainan pasir mendudukan kami Ombak berdatangan dan bekejeraran Di sini, Keong-keong kecil menari Nafkah untuk sanak keluarganya Sebagai hiasan bibir pantai Di sini, Surai terbang bersama hilir angin Tenang dan sejuk Latu dan pantai Keindahan yang tak pernah raib oleh masa Semoga ini benar Laut yang Kaya Karang ditampar ombak Gelombang terbentuk oleh hembusan angin Di tepi pantai angin bergemuruh Sedih pun sirna menjadi senang Lautku begitu indah Luas dan biru terbentang di sana Mahkluk hidup menjadikan habitatnya Di balik terumbu mereka bersemayam Kekayaan lautku Limpahannya menjadi sumber hidup Macam-maca kehidupan Sumber daya alam pun menjadi Indah dan kayalah lautku Bermanfaat bagi insan Indonesia memiliki anugerah Dari Sang Khalik Sinar Cahaya Biru Mataku meraba biru Kulitku terbelai angin yang dingin Hati ini tenang dan sejuk Pantai kurapal Kayanya laut Biru cahayanya Tak bersahaja Ini pun memang diciptakan Terbang adalah inginku Melintasi birunya laut bersama makhluk bersayap Rasanya berangan Susahku terbang bersama angin Indahlah lautku Teduhlah di pinggir pantai Duduk di sini, Banyak orang, Karya Tuhan telah dinikmati Langit dipandangi Sebagai atap tempat bergaduh dan berteduh Aku duduk di sini Safir berbunyi dan terlihat Tempat rindang teduhku Indahnya laut kunikmati kembali Lautku Lautku Tenangku adalah birumu Kagumku nadalah birumu Manjanya mataku adalah birumu Lautku Kejarkejaran ombak Bibir pantai tercumbui Debur dan batu asyik bermain Lautku Biru membentang Kaki Saujana adalah tempatmu Hangatnya dirimu menyapa kami Lautku Kayamu Mutiaramu Ikan ikanmu Ada di perutmu Kau mengandung akar biru Lautku Pandanganku adalah kau Kulitku terjamah oleh angin Biru kupandang Hingga buta menghampar Di Bibir Pantai Di bibir pantai Kejar-kejaran ombak terjadi Lomba-lomba Mengunjungi bibir pantai Basahlah tercumbui Pagi ini aku di sini Tapak kakiku kini Menikmati hari tenang Laut indah pun aku bermain Laut kukagumi Yang selalu setia pada ombak Sapaan sejuk Kekaguman semakin memuncak Di pagi ini Larilari kecil dari anak anak Kehangata keluarga juga terasa Bola bola volly pun terhempas Itulah puisi keindahan alam pantai yang bisa kita nikmati bersama pantai. Semakin sejuk jika kita bacakan puisi ini ketika kita berada di pantai. Daftar Puisi Keindahan Alam Pantai Lukisan MembiruBibir PantaiLaut yang KayaSinar Cahaya BiruLautkuDi Bibir Pantai
KBRN BALIKPAPAN - Pengunjung Pantai Kilang Mandiri mendadak panik. Bagaimana tidak, seorang lansia terlihat meminta tolong lantaran terseret ombak pada Sabtu (6/8/2022) sekira pukul 06.30 wita. Naas, nyawa korban tidak tertolong dan kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Belakangan
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 104259 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d8272e28d831ca7 • Your IP • Performance & security by Cloudflare

Geloralaut perlahan menenggelamkan marahari, hingga memercikkan warna jingga yang menyelimuti kulit lagit. Adalah kita yang sedang di tepi pantai, te

Jumlah Pengunjung 62,023 Pantai merupakan destinasi wisata yang sangat menakjubkan. Bahkan saking memukaunya banyak pujangga yang mengabadikannya dalam bentuk puisi tentang pantai yang indah. Diksi-diksi puitis dituliskan semata untuk menjelaskan betapa menakjubkannya alam ciptaan tuhan tersebut. Terkadang sekalipun bukan pujangga jika sudah duduk di pinggir pantai menikmati matahari terbenam sunsite kata-kata indah akan keluar dengan sendirinya. Berikut ini akan ditunjukkan beberapa puisi tentang indahnya pantai yang berawal dari ketakjuban akan suasana di sana. Baca Juga Rekomendasi Baju Pantai Pria kekinian yang keren Inilah 7 Pantai Paling Populer di indonesia yang menawan Puisi Tentang Pantai Diksi puitis yang hanya bisa dituliskan jika kondisi hati sedang tenteram karena melihat deburan ombak dan merasakan semilir angin yang menyejukkan. Berikut Ini adalah beberapa conth bentuk puisi pantai yang bikin hati tenang dan damai 1. Puisi Tentang Keindahan Pantai Puisi Pantai yang pertama adalah berisi tentang keindahan pantai. Puisi pantai ini berisi kata-kata indah yang ditulis semata untuk menjelaskan keindahan pantai yang eksotis. Diharapkan dengan puisi tersebut orang juga tertarik untuk ikut mengunjunginya. Ini dia contoh puisinya Debur Ombak nun di kejauhan Laksana gulungan halimun di pagi hari nan buta Hampiri pantai menyapa pasir putih yang landai Membuatku tersenyum sempurna 2. Puisi Rasa Kagum Atas Ciptaan Tuhan Yang Indah Jika melihat pemandangan pantai yang indah terkadang bibir berdzikir tanpa terasa. Di dalamnya juga dipenuhi dengan rasa takjub yang luar biasa atas ciptaan tuhan yang maha indah. Berikut contoh puisinya Subhanallah…….. Sinar mentari yang menyemburat di bibir pantaiMU Menghadirkan selaksa keindahan di dalam sukma Serupa bunga yang dirajut oleh bidadari penuh rindu Akan keagungan penciptaanmu 3. Puisi Romantis Tentang Pantai Dan Asmara puisi romantis tentang pantai Tidak dimungkiri pantai adalah tempat paling romantis bagi pasangan. Maka dari itu area ini wajib didatangi ketika sedang honeymoon. Nah, puisi pantai juga ada yang mengungkapkan tentang indahnya pantai yang membuat suasana asmara menjadi lebih mesra. Puisi semacam ini biasanya dibuat oleh orang yang sedang kasmaran. Ini contoh puisi pantai Istriku…. Di antara hamparan pasir putih dan bayang-bayang nyiru kelapa Aku tuliskan aksara rindu dan cinta Mungkin riak air akan menjemputnya Lalu menyimpannya di dalam ombak Tetapi percayalah Cintaku akan tetap indah seperti pantai 4. Puisi Tentang Pantai Dan Nelayan Puisi tentang nelayan dan pantai Puisi tentang pantai dan nelayan biasanya dibuat oleh pujangga-pujangga idealis. Karena kata-kata indah ini muncul setelah melihat kehidupan nelayan yang sejatinya tidak seindah pantai dan lautnya. Kehidupan para nelayan yang keras dalam memnuhi kebutuhan hidupnya sangat berbanding terbalik dengn keindahan pantai yang berada dikeseharianya. Ini dia contoh puisinya Puisi tentang pantai dan nelayan yang bisa jadi refrensi kamu Hamparan pasir putih seluas mata memandang Desah camar bersama riak ombak yang terus memainkan orchestra nyanyian Menjadi teman abadi insan penjemput matahari Dengan biduk kecilnya mengayuh penuh cinta Menerabas karang bukan untuk wisata Tetapi demi air mata si kecil Yang sedang menulis aksara Ayah Nelayan menitipkan anaknya pada kemolekan pantai Supaya ada doa dan syukur Bekalnya menjemput penghidupan di tengah riak samudera Hingga pulang dengan sekeranjang cerita Tentang laut dan rasa lapar 5. Puisi Pantai Yang Berisi Pujian Tentang Kecantikan Perempuan Pantai juga sering dijadikan tema puisi jika ingin melukiskan tentang kecantikan perempuan. Perempuan yang dilambangkan dengan penuh kedamaian dan ketenangan serta misteri menjadikanya sebagai salah satu objek puisi yang indah. Ini biasanya dibuat oleh pujangga romantisisme seperti Kahlil Gibran dan selainnya. Berikut Ini contoh puisinya Di dalam bola matamu ada pelangi yang bergurat di bibir pantai Senyummu merekah membuat samudera hatiku berombak Ingin rasanya ku berlari menyusuri hamparan pasir putih kulitmu Lalu berhenti dalam dekapan pohon kelapa bersama desah cinta sang camar Sebelum hilang bersama bintang dan purnama 6. Puisi Pantai Menceritakan Keindahan Terumbu Karang Puisi Pantai tentang terumbu karang Laut memiliki keindahan yang menarik untuk dilihat. Sayangnya banyak kerusakan terjadi di laut karena ulah manusia terutama terhadap terumbu karang. Banyak nelayan yang menggunakan pukat harimau yang merusak ekosistem laut dan juga bom ikan yang menhancurkan karang. Berikut ini Puisi Pantai yang Menceritakan Keindahan Terumbu Karang dan bawah laut yang indah. Ketika Angin datang Menyapa Belaiyannya serasa sukma yang menggoda Aku terdiam menatapnya Seolah dia membawaku pada dunia berbeda Akupun terkesemia. Langkah kaki mengayunkan mimpi Pada cerita misteri Beda Duniawi Keindahannya tak sebatas ego diri Akupun mulai menyelami Dan terus menyusuri Aku Jatuh Hati. Terlihat Sama namun ternyata berbeda Hanya ada kedamaian yang dirasakan Seolah tak ada beban, apalagi penyesalan Ikanpun datang bergandengan Dan Terumbu karang Saling Bersapaan Menakjubkan. Puisi tentang pantai adalah bukti kalau wisata pantai dimanapun tempatnya akan melahirkan suasana nyaman dan indah bagi pengunjungnya. Maka dari itu, sering-seringlah ke sana lalu lahirkanlah bait-bait puisi yang indah. Beberapa puisi indah tentang pantai bisa tercipta dari ketenangan jiwa dan juga fikiran saat kita berada di pantai tersebut. Konsep liburan sambil menengkan fikiran di tepi pantai dari kesibukan dan rutinitas sehari-hari menjadi salah satu alasan banyak puisi pantai bisa tercipta. Semakin kamu sering berlibur kepantai maka suasana hati kamu semakin senang damai dan tenang.

BermimpiMelihat Ombak Besar Di Pantai. Memimpikan melihat ombak besar di pantai menunjukkan sebuah kesan yang baik bagi pemimpi yang merasakannya. Diisyaratkan akan ada sebuah kejadian baik yang terjadi dalam kehidupan Anda. Selain itu juga menandakan akan mendapatkan banyak sekali keberuntungan besar yang datang kepada sang pemimpi.

Majas adalah gaya bahasa figuratif yang membandingkan atau menyamakan sesuatu dengan yang lain. Majas juga bisa berfungsi sebagai alat untuk mengkiaskan. Secara garis besar majas dibagi menjadi 4 jenis. Pembagian ini berdasarkan fungsinya. 1. Majas Perbandingan; 2. Majas Pertentangan; 3. Majas Sindiran; 4. Majas Penegasan. Dari ke empat macam majas tersebut, lahirnya macam-macam majas yang lain. Mungkin kita sering mendengar majas personifikasi, majas metafora, majas hiperbola, Metonimia, simile, alegori, dan lainnya. Semua majas tersebut sebetulnya masuk ke dalam empat majas utama. Fungsinya adalah untuk membandingkan, mempertentangkan, menyindir, atau menegaskan sesuatu. Pada kesempatan kali ini kita akan mengenal macam-macam majas yang digunakan dalam puisi. Tentunya disertai dengan berbagai contoh puisi. Didalamnya juga kita akan mempelajari pengertian setiap majas. Sehingga lebih memudahkan kita untuk memahaminya. Majas Perbandingan Majas perbandingan adalah majas yang digunakan untuk memperbandingkan dua hal yang berbeda yang gunanya menekankan atau menguatkan kesan. Majas perbandingan terdiri dari Asosiasi atau perumpamaan Metafora Personifikasi Alegori Simbolik Metonimia Sinekdoke Simile Itulah macam-macam dari majas perbandingan. Berikutnya kita akan mempelajari atau menemukan majas perbandingan di dalam puisi. 1. Asosiasi atau Perumpamaan Majas asosiasi adalah majas yang membandingkan dua hal yang hakikatnya nya berbeda namun dianggap sama. Ciri khas dari majas asosiasi atau perumpamaan adalah penggunaan kata-kata yang memperbandingkan. Seperti bagaikan, laksana, seperti, seumpama, dll. Contoh Semangat yang begitu keras bagaikan baja. Kulitnya sangat halus seperti sutra. Contoh puisi yang menggunakan majas perbandingan asosiasi atau perumpamaan. Kau Kau bagaikan angin Mengalun lembut di sela hatiku Berdesir bagai semilir Menyejukkan jiwaku. Kau bagaikan air Menetes lembut ke lantai jiwa Membasahi kemarau panjang Menghidupkan bunga yang layu. Kau bagaikan mentari Menyinari hidupku Menghangatkan dengan cahaya Memberiku hidup penuh warna. 2. Majas Metafora Majas metafora adalah majas yang membandingkan dua hal secara langsung dengan perbandingan analogis. Perbandingan tersebut sebagai gambaran hakikat karena adanya persamaan. Contoh Anak kecil itu menjadi tulang punggung keluarganya. Bintang kelas itu selalu dicintai oleh guru dan teman-temannya. Perusahaan itu mesin uang yang tak pernah habis. Contoh majas metafora dalam puisi. Bintang Kau bercahaya Kau disuka Kau dicinta Kaulah bintang di hatiku. Terus-lah bercahaya Agar terang suasana Menghiasi jiwa Dengan rasa gembira. 3. Majas Personifikasi Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan benda mati dengan manusia, seolah-olah bisa melakukan aktivitas sebagaimana manusia. Contoh Ombak berkejaran di tepi pantai. Angin menyentuh bunga-bunga itu. Langit muram sekali di pagi ini. Dedaunan bergoyang saat angin menerpa. Berikut ini contoh majas personifikasi dalam puisi. Ombak Di Tepi Pantai Di Pagi yang sangat indah Di tepi pantai yang ceria Kulihat ombak datang Berkejar-kejaran dari lautan. Ia menggulungkan diri Lalu pecah di alam sunyi Menghempas di bebatuan Menari penuh keindahan. 4. Majas Alegori Majas alegori adalah majas perbandingan yang bertautan satu dan yang lainnya dalam kesatuan yang utuh. Majas ini seringkali digunakan dalam bentuk cerita. Di dalamnya terdapat banyak ibarat atau perumpamaan. Contoh Rumah tangga ibarat perahu di lautan. Ia harus siap menghadapi badai dan gelombang. Jangan sampai rapuh ataupun tenggelam. Berikut ini merupakan contoh puisi yang memiliki majas alegori. Impian Impian seseorang ibarat sebuah piala. Ia bukanlah hadiah yang diberikan cuma-cuma. Tetapi piala yang harus diperjuangkan sekuat tenaga. Maka jadilah prajurit untuk impianmu. Yang tak lelah berjuang. Yang kalah pun berpantang. Dan setiap perjuangan adalah kebahagiaan. Ketika tenaga kita tumpah; ketika rintangan menghadang - semua itu adalah kebahagiaan bagi prajurit impian. 5. Majas Simbolik Majas simbolik adalah gaya bahasa yang membandingkan sesuatu dengan simbol tertentu. Simbol tersebut biasanya menggunakan benda atau binatang atau tumbuhan. Misalnya singa untuk menyimpulkan lelaki yang kuat . Atau warna putih menyimbolkan untuk menyimpulkan kesucian. Sedangkan bunga biasanya dipakai untuk menyimbolkan keindahan atau wanita. Berikut ini contoh puisi yang mengandung majas simbolik. Kusangka Kusangka bunga masih berseri Rupanya banyak kumbang yang hinggap Hilang harum serta wangi Bunga layu di tangkai tua. Kusangka bunga putih bersih Ingin kusunting penghias jiwa Rupanya kumbang merusak sudah Bunga layu ditinggalkan dia. 6. Majas Metonimia Majas metonimia adalah majas yang mengambil satu bagian tertentu untuk menggantikan benda tersebut. Misalnya dengan menyebut merk secara langsung. Contoh Ia pulang kampung dengan menggunakan Yamaha bututnya. maksudnya motor merk yamaha. Kami berangkat ke Padang dengan Garuda. maksudnya, menggunakan pesawat Garuda. Berikut ini contoh majas metonimia dalam puisi. Kota Pengap sekali udara Mengepul kotor polusi Dari yamaha, honda, toyota, dan binatang kota lainnya. Manusia telah kehilangan Rasa keinsanannya. Mereka dibangunkan beker, Diatur oleh jadwal, Dan hidup untuk bekerja. 7. Majas Sinekdok Majas sinekdok adalah majas yang menyebutkan sebagian untuk menggantikan benda secara keseluruhan atau sebaliknya. Contoh Final badminton mempertemukan Indonesia dengan Malaysia. Singapura menentukan nasibnya dalam pemilihan raya. Batang hidungnya belum juga kelihatan. Sekarang saatnya menemukan contoh majas sinekdok dalam puisi. Malam Di Desa Malam telah menurunkan Jubah hitamnya berhias gemintang. Dan alampun mulai sunyi Seolah ditelan oleh kesenyapan. Telah terpejam Seluruh mata insan. Telah bernyanyi Hewan-hewan di belantara hutan. Malam telah meninabobokan Segenap insan di peraduan. 8. Majas Simile Simile atau ibarat adalah salah satu majas dalam bahasa Indonesia. Simile adalah majas yang membandingkan sesuatu hal dengan hal yang lainnya dengan menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. wiki. Jadi, majas simile merupakan majas perumpamaan. Pada majas simile perumpamaan dinyatakan secara terbuka, misalnya dengan menggunakan kata-kata seperti, bagaikan, laksana. Contoh Jalanmu sangat lambat seperti kura-kura. Cuacanya dingin seperti di kutub saja. Dia keras kepala seperti batu. Si kembar itu bagaikan pinang dibelah dua. Mari kita perhatikan majas simile dalam puisi. Usia Bagaikan sehelai daun Menua di tangkai sana Kering kerontang Hilang kesegarannya. Lalu jatuh perlahan Hanya terkena hembusan angin. Usia bagaikan daun tua Yang diterpa dingin udara Ke tanah dia berada Membusuk, terlepas dari tangkainya. 2. Majas Pertentangan Majas pertentangan adalah gaya bahasa figuratif yang menyatakan pertentangan dengan tujuan untuk memberikan kesan dan pengaruhnya kepada pembaca atau pendengar. Dengan majas pertentangan, sebuah pesan akan tersampaikan dengan pengaruh yang lebih besar. Majas pertentangan terdiri dari 4 jenis 1. Majas Paradoks 2. Majas Litotes 3. Majas Hiperbola 4. Majas Antitesis Untuk memahami penggunaan majas pertentangan , baik dalam kalimat maupun puisi, marilah kita pelajari dengan lebih seksama. 1. Majas Paradoks Majas paradoks adalah majas yang menyatakan pertentangan antara pernyataan dengan fakta. Contoh kalimat Banyak sekali orang yang miskin di negeri yang kaya ini. Di tengah keramaian kota ini, hatinya benar-benar merasa kesepian. Di tengah hujan dingin itu, hatinya merasa hangat oleh kenangan. Di bawah ini contoh majas paradoks dalam puisi. Sedih Oh betapa cantiknya dirimu Bersanding di pelaminan Yang penuh dengan keindahan. Oh betapa manisnya senyummu Yang menghiasi bibir Di tengah para tamu undangan. Oh betapa bahagianya Pancaran wajahmu Yang bercahaya sangat menawan. Tapi hatiku sedih di tengah kebahagiaan. Hatiku sepi di tengah keramaian. Hatiku patah di tengah keceriaan. mengapa ? Mengapa? Bukan diriku yang bersanding denganmu. 2. Majas Litotes Majas litotes adalah majas yang mengungkapkan sesuatu dengan cara berlawanan dari kenyataan, dengan mengecilkan sesuatu tersebut dengan tujuan merendahkan diri. Contoh kalimat Mampirlah ke rumah saya yang sederhana. Kenyataannya rumahnya mewah Saya sih orang bodoh kurang paham masalah itu. Kenyataannya ia orang yang pandai Makanlah seadanya hanya dengan nasi dan garam. Kenyataannya makanan beraneka macam Saya hanya seorang kuli saja. Kenyataanya Ia bekerja di perusahaan besar Contoh Puisi Gadis Desa Aku ingin jatuh cinta Kepada seorang gadis desa. Cintaku akan sangat sederhana Seperti bunga-bunga yang mekar di sana. Yang memberi sekedar warna Agar hari-hari tampak ceria. Atau sekedar memberi aroma Agar segar penjuru udara. Cintaku padanya Adalah cinta yang sederhana. Seperti dedaunan Yang menguncup di waktu senja. Dan mekar kembali nanti Ketika datang waktu pagi. Tak ada yang istimewa Aku hanya ingin bersamanya Menghabiskan waktu Di rumah yang sederhana. Yang halamannya Penuh dengan bunga-bunga, Berwarna kuning, putih, dan merah. Ada juga setangkai anggrek Yang menggantung di antara dahan pepohonan. Aku hanyalah pemuda desa Yang ingin jatuh cinta Pada gadis desa Dengan cinta yang sederhana. 3. Majas Hiperbola Majas hiperbola adalah gaya bahasa yang melebih-lebihkan sesuatu dari kenyataan. Contoh kalimat Real Madrid baru saja menghancurkan Barcelona. Ia tenggelam dalam kesedihan. Dani tak peduli meskipun harus menyebrangi lautan. Toni bekerja keras, membanting tulang demi keluarga. Harga bahan makanan terus melambung tinggi. Sedih Masa mudaku telah berlalu Usiaku hampir habis Waktu senja telah datang Tak lama lagi mungkin pulang. Kini penyesalan baru terasa Untuk segenap bernama dosa Tergenang diriku dalam kubangan; Kubangan kemurkaan. 4. Majas Antitesis Majas antitesis adalah gaya bahasa yang menggunakan kata berlawanan. Contoh dalam kalimat Tua muda, besar kecil, semuanya larut dalam perayaan itu. Orang kota, orang desa, semuanya merasakan bahagia. Orang pandai, orang bodoh, semuanya pernah menderita. Segalanya Segalanya kuserahkan pada-Mu Hidupku, matiku, ibadahku. Kepada-Mu kuhadapkan wajahku Kuserahkan pada-Mu masalahku Kuletakan kepada-Mu bebanku. Aku beriman kepada-Mu Berharap pada surga-Mu Berlindung dari neraka-Mu. 3. Majas Sindiran Majas sindiran adalah majas yang digunakan untuk menyindir baik secara langsung maupun tidak langsung. Majas sindiran terdiri dari 3 jenis, yaitu Ironi Sinisme Sarkasme Biasanya orang akan menggunakan tiga majas tersebut untuk menyindir. Majas Ironi Majas ironi merupakan majas untuk mengungkapkan sindiran dengan menggunakan pertentangan di dalamnya. Contoh kalimat dengan majas ironi. Ini dia murid teladan. Jam segini baru datang. Jakarta sangat indah dengan sampah-sampahnya. Suaramu sangat merdu seperti kodok di musim hujan. Kita bisa menemukan puisi yang mengandung majas Ironi pada puisi karya Taufik Ismail. Salah satu puisi Taufik Ismail yang menggunakan majas ironi adalah “Malu Aku Jadi Orang Indonesia.” Berikut ini sedikit petikan dari puisi karya Taufik Ismail. Di negeriku yang didirikan pejuang religius Kini dikuasai pejabat rakus Kejahatan bukan kelas maling sawit melainkan permainan lahan duit Di negeriku yang dulu agamis Sekarang bercampur liberalis sedikit komunis Ulama ulama diancam karena tak punya pistol Yang mengancam tinggal dor Majas Sinisme Sinisme merupakan salah satu majas sindiran yang mengungkapkan sindiran secara langsung. Contoh kalimat bermajas sinisme Rasanya ingin muntah kalau ingat kelakuanmu. Majas Sarkasme Majas sarkasme adalah gaya bahasa yang dipakai oleh orang-orang yang marah tanpa kendali emosi. Contoh kalimat Muntah aku kalau ingat dia! Masakannya ngga enak. Kasihan lidahku kalau dipakai mencicipinya. Percuma saja pendidikan S2. Mengerjakan tugas seperti itu tidak becus. Mukanya benar-benar menyebalkan. 4. Majas Penegasan Majas penegasan adalah gaya bahasa figuratif yang menggunakan kata-kata atau makna berulang untuk memberi penekanan. Majas penegasan terdiri dari Pleonasme Repetisi Paralelisme Tautologi Klimaks Antiklimaks Retorik Majas Pleonasme Majas pleonasme adalah majas yang menambahkan informasi tambahan pada informasi yang sudah jelas. Fungsinya adalah untuk menguatkan informasi yang sudah ada. contoh Mereka mendaki ke atas bukit tersebut. Mereka mendaki ke bukit tersebut Ia turun ke bawah. informasi tambahan - ke bawah. Saya melihatnya dengan mata saya sendiri. informasi tambahan - dengan mata saya sendiri Bromo Menanjak terus ke atas Tinggi menjulang menyentuh awan Berdiri tegak dengan gagah Bromo, engkau sungguh mempesona. Wajahmu menyimpan rindu Yang kau taburkan ke hati kami Pesonamu menggugah jiwa Betapa indah engkau dicipta. Majas Repetisi Majas repetisi adalah majas yang menggunakan pengulangan kata atau makna. Contoh Engkaulah yang kurindu, kucinta, dan kusayang. Aku akan terus bekerja, bekerja, dan bekerja agar dapat membeli mobil Alphard. Aku sudah memaafkanmu. Tapi kamu mengulangi, mengulangi, dan mengulanginya lagi. Yang diingat hanyalah istrinya, istrinya, dan istrinya saja. Gadis Manis Dialah gadis manis Yang berwajah teduh Berwajah manis Berwajah anggun. Hatinya baik Menolong sesama Tanpa pernah meminta Tuk memuji dirinya. Majas Paralelisme Majas paralelisme adalah gaya bahasa yang mengulangi makna yang saling berkaitan. Contoh puisi yang menggunakan majas paralelisme. Cinta adalah pengertian Cinta adalah pengorbanan Cinta adalah perjuangan Cinta adalah kebahagiaan. Di mana ada cinta Di situ ada rindu. Di mana ada cinta Di situ ingin bertemu. Di mana ada cinta Di situ debar di dada. Di mana ada cinta Di situ ada gejolak rasa. Majas Tautologi Tautologi adalah gaya bahasa yang mengulang satu kata untuk menegaskan maksud. Atau kata yang memiliki kesamaan makna. Contoh kalimat Bukan, bukan, bukan dia yang kucintai. Tapi kamu yang kucintai. Dia, dia, dia, dia saja yang ada di kepalamu. Sudah semestinya suami istri itu saling mencintai, menyayangi, dan mengasihi. Di bawah ini contoh puisi yang mengandung majas tautologi. Rindu Malam pun tak bisa menghentikan Bagaimana meredam hentakan Dada yang berdebar-debar. Dia, yang kucinta Dia, yang kurindu Dia, dia, dia, hanya dia yang mampu mencuri hati ini. Klimaks Majas klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut-turut dengan susunan semakin tinggi. Contoh kalimat Rapat hari ini dihadiri karyawan, manajer, dan direktur utama. Ia membagikan hadiah untuk adik, kakak, ayah, dan ibunya. Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, ia masih menunggunya. Sekarang marilah kita menemukan contoh majas klimaks dalam bait puisi. Setiap pagi, setiap siang, setiap malam, namamu menghiasi dinding jiwaku. Ketika menulis puisi inipun Namamu menjadi jiwa Yang memberi nafasnya. Majas Antiklimaks Majas antiklimaks merupakan gaya bahasa yang menyebutkan beberapa hal secara hirarki dengan urutan yang menurun. Contoh kalimat Anak presiden, anak menteri, anak orang kaya, anak orang kere, kalau bersalah tetap harus dihukum. Orang tua, remaja, hingga anak-anak menyukai seni puisi. Yang lahir tahun 70-an, 80-an, hingga 90-an mengenal bintang film itu. Di bawah ini contoh penggunaan majas antiklimaks dalam puisi. Aku turun Dari puncak, ke lereng, ke lembah. Menyaksikan sungai yang indah, Dengan pemandangan begitu megah. Majas Retorik Retorik merupakan majas yang menggunakan pertanyaan tanpa perlu jawaban. Tujuannya adalah menegaskan, menyindir, atau menggugah. Contoh kalimat Siapa yang tidak tahu dengan presiden kita? Kata siapa orang sukses hanya bermodal kerja keras? Demikian artikel tentang macam-macam majas baik untuk puisi maupun contoh kalimat. 1jNMs.
  • fv595kzb35.pages.dev/404
  • fv595kzb35.pages.dev/389
  • fv595kzb35.pages.dev/259
  • fv595kzb35.pages.dev/127
  • fv595kzb35.pages.dev/139
  • fv595kzb35.pages.dev/443
  • fv595kzb35.pages.dev/1
  • fv595kzb35.pages.dev/39
  • puisi ombak di tepi pantai