loading...Sultan Muhammad Al-Fatih. Foto/Ilustrasi/Ist SULTAN Muhammad Al-Fatih telah menjadi jawaban dari bisyarah Rasulullah SAW yang tertera pada hadis nya. โKota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam . Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.โ HR Ahmad bin Hanval Al Musnad. Baca Juga Prof Dr Ali Muhammad Ash-Shalabi dalam Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah, menjelaskan sesungguhnya, penaklukan Konstantinopel tidak dimulai dari nol. la merupakan hasil akumulatif perjuangan kaum muslimin selama berabad-abad, sejak awal masa berkembangnya Islam. Hal itu didorong oleh kabar gembira yang pernah diucapkan Rasulullah, sebagaimana hadis tersebut. Perhatian untuk kembali menaklukkan Konstantinopel semakin kuat bersamaan dengan munculnya pemerintahan Bani Utsmani. Baca Juga Kalau diperhatikan, ternyata para Sultan Bani Utsman termasuk para pemimpin yang memiliki pemahaman fikih yang sangat kuat tentang perlunya menyediakan segala faktor-faktor yang dibutuhkan, untuk mencapai tujuan. Muhammad Al-Fatih sendiri termasuk Sultan yang sangat getol menempuh jalan itu dalam perjalanan jihadnya. Dia sangat tekun berusaha menjalankan firman Allah yang berbunyiููุฃูุนูุฏูููุง ููููู ู ู ูุง ุงุณูุชูุทูุนูุชูู ู ู ููู ูููููุฉู ููู ููู ุฑูุจูุงุทู ุงููุฎูููููโDan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang" Al-Anfal 60 Baca Juga Muhammad Al-Fatih memahami ayat ini, bahwa masalah kemenangan dalam agama ini membutuhkan segala bentuk kekuatan yang beragam. Dia telah mampu menjabarkan makna ayat ini secara aplikatif dalam jihadnya yang diberkahi. Maka dia segera mempersiapkan sebuah pasukan dalam jumlah besar untuk mengepung Kota Konstantinopel. Pada saat itu, tidak ada satu jenis senjata pun yang tidak dia pergunakan. Dari meriam, pasukan berkuda, hingga pasukan saja semua ini membutuhkan kekayaan besar. Dengan sendirinya Sultan sudah memikirkan dari arah mana saja dia akan mendapatkan kekayaaan untuk membiayai perang yang tentu sangat mahal itu. Untuk membuat meriam, peluru, kapal, panah, membeli kuda, membeli minyak, kayu-kayu dll. Semua itu membutuhkan kekayaan tidak kecil. Dapat disimpulkan, penaklukan Konstantinopel tak akan pernah terwujud, jika Khilafah Turki Utsmani yang mengepung Kota Konstantinopel dipimpin oleh Muhammad Al-Fatih, telah menyiapkan persiapan ruhani yang mantap. Mereka belajar di bawah naungan pendidikan yang sangat menekankan makna iman dan takwa sikap amanah, serta melaksanakan risalah. Mereka terdidik dalam makna-makna akidah yang benar. Baca Juga Mereka dibimbing oleh para ulama yang ikhlas. Mereka telah menjadikan Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya sebagai manhaj dalam mendidik individu-individu. Para ulama itu mendidik mereka dengan hal-hal berikutPertama, bahwa Allah itu adalah Tunggal dan tidak memiliki sekutu apa pun. Dia tidak pernah mengambil sahabat wanita, tidak memiliki anak. Dia lepas dari semua sifat kekurangan dan memiliki sifat bahwa Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Pengatur segala urusan sebagaimana ูููู ุงููุฎููููู ููุงููุฃูู ูุฑูโIngatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allahโ Al-Aโraaf 54Ketiga, bahwa sesungguhnya Allah adalah sumber semua kenikmatan dalam wujud ini, baik njkmat kecil atau besar, yang tampak atau ุจูููู ู ู ููู ููุนูู ูุฉู ููู ููู ุงููููููIasudah tentu bukan merujuk kepada wilayah tertentu dari sudut geografi kerana Empayar Byzantine Rom telah pun berkubur selepas penaklukan Konstantinopel oleh Sultan Muhammad al-Fatih dalam tahun 1453M (857H). loading...Sultan Muhammad Al-Fatih telah menjadi jawaban dari bisyarah Rasulullah SAW. Foto/Ilustrasi ist Hadis yang membahas tentang penaklukan Roma oleh kaum muslimin diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal dalam Musnadnya. Rasulullah SAW bersabda โ Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.โ Sultan Muhammad Al-Fatih telah menjadi jawaban dari bisyarah Rasulullah SAW tersebut. Prof Dr Ali Muhammad Ash-Shalabi dalam bukunya berjudul "Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah", menjelaskan sesungguhnya, penaklukan Konstantinopel tidak dimulai dari nol. "la merupakan hasil akumulatif perjuangan kaum muslimin selama berabad-abad, sejak awal masa berkembangnya Islam. Hal itu didorong oleh kabar gembira yang pernah diucapkan Rasulullah, sebagaimana hadis tersebut," perhatian untuk kembali menaklukkan Konstantinopel semakin kuat bersamaan dengan munculnya pemerintahan Bani Utsmani. Baca Juga Kalau diperhatikan, ternyata para Sultan Bani Utsman termasuk para pemimpin yang memiliki pemahaman fikih yang sangat kuat tentang perlunya menyediakan segala faktor-faktor yang dibutuhkan, untuk mencapai tujuan. Muhammad Al-Fatih sendiri termasuk Sultan yang sangat getol menempuh jalan itu dalam perjalanan jihadnya. Dia sangat tekun berusaha menjalankan firman Allah yang berbunyiููุฃูุนูุฏูููุง ููููู ู ู ูุง ุงุณูุชูุทูุนูุชูู ู ู ููู ูููููุฉู ููู ููู ุฑูุจูุงุทู ุงููุฎูููููโDan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang" QS Al-Anfal 60Muhammad Al-Fatih memahami ayat ini, bahwa masalah kemenangan dalam agama ini membutuhkan segala bentuk kekuatan yang beragam. Dia telah mampu menjabarkan makna ayat ini secara aplikatif dalam jihadnya yang diberkahi. Maka dia segera mempersiapkan sebuah pasukan dalam jumlah besar untuk mengepung Kota Konstantinopel. Pada saat itu, tidak ada satu jenis senjata pun yang tidak dia pergunakan. Dari meriam, pasukan berkuda, hingga pasukan saja semua ini membutuhkan kekayaan besar. Dengan sendirinya Sultan sudah memikirkan dari arah mana saja dia akan mendapatkan kekayaaan untuk membiayai perang yang tentu sangat mahal itu. Untuk membuat meriam, peluru, kapal, panah, membeli kuda, membeli minyak, kayu-kayu itu membutuhkan kekayaan tidak kecil. Dapat disimpulkan, penaklukan Konstantinopel tak akan pernah terwujud, jika Khilafah Turki Utsmani fakir-miskin. Baca Juga Pasukan yang mengepung Kota Konstantinopel dipimpin oleh Muhammad Al-Fatih, telah menyiapkan persiapan rohani yang mantap. Mereka belajar di bawah naungan pendidikan yang sangat menekankan makna iman dan takwa sikap amanah, serta melaksanakan risalah. Mereka terdidik dalam makna-makna akidah yang dibimbing oleh para ulama yang ikhlas. Mereka telah menjadikan Kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya sebagai manhaj dalam mendidik individu-individu. Para ulama itu mendidik mereka dengan hal-hal berikutPertama, bahwa Allah itu adalah Tunggal dan tidak memiliki sekutu apa pun. Dia tidak pernah mengambil sahabat wanita, tidak memiliki anak. Dia lepas dari semua sifat kekurangan dan memiliki sifat bahwa Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Pengatur segala urusan sebagaimana ูููู ุงููุฎููููู ููุงููุฃูู ูุฑูโIngatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allahโ QS Al-Aโraaf 54Ketiga, bahwa sesungguhnya Allah adalah sumber semua kenikmatan dalam wujud ini, baik njkmat kecil atau besar, yang tampak atau tersembunyi. Inimenguatkan pernyataan Nabi dalam hadits di atas. Bahwa muslimin akan membuka Konstantinopel lebih dulu, baru Roma. Itu artinya, sudah 15 abad sejak Rasul menyampaikan nubuwwatnya tentang penaklukan Roma, hingga kini belum juga Roma jatuh ke tangan muslimin. Kalau Konstantinopel perlu 8 abad untuk bisa ditaklukkan. Dari Abdullah bin Bisyr Al Ghonawi, ia berkata Bapakku telah menceritakan kepadaku Saya mendengar Rasulullah Shallallahuโalaihi Wasallam bersabdaููุชููุชูุญููู ุงูููุณุทูุทูููุฉู ููููุนู ู ุงูุฃู ูุฑู ุฃู ูุฑููุง ูููุนู ุงูุฌูุดู ุฐูู ุงูุฌูุดูโSesungguhnya akan dibuka kota Konstantinopel, sebaik-baik pemimpin adalah yang memimpin saat itu, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan perang saat ituโ.Derajat haditsHadits ini lemah. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad 4/235, Bukhori dalam Tarikh Shoghir hal. 139, Thobroni dalam Al Kabir 1/119/2, Hakim 4/4/422, Ibnu Asakir 16/223 dan cacatnya, Abdullah bin Bisyr Al Ghonawi dia seorang perawi yang majhul dan hanya ditsiqahkan oleh Ibnu Hibban, padahal beliau masyhur dengan tasahul-nya sikap menggampangkan. Meskipun demikian Imam Al Hakim berkata โsanadnya shohih dan disepakati oleh Adz Dzahabiโ lihat Silsilah Adh Dhaโifah, 878.Pembukaan kota Konstantinopel adalah sebuah fakta yang diceritakan dalam banyak hadits yang shahih. Hanya saja hadits di atas meskipun sangat masyhur adalah sebuah hadits yang lemah, sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Al di antara hadits shahih yang berhubungan dengan jihad Konstantinopel adalah hadits dari Abu Qobil, ia berkataููุง ุนูุฏ ุนุจุฏู ุงูููู ุจูู ุนู ุฑู ุจูู ุงูุนุงุตู ุ ู ุณูุฆููู ุฃููู ุงูู ุฏููุชูููู ุชููุชุญู ุฃูููุงุงููุณุทูุทูููุฉู ุฃู ุฑูู ูููุฉู ุ ูุฏุนุง ุนุจุฏู ุงูููู ุจุตูุฏููู ูู ุญููููู ุ ูุงู ูุฃุฎุฑุฌ ู ูู ูุชุงุจูุง ูุงู ููุงู ุนุจุฏู ุงูููู ุจููู ุง ูุญูู ุญููู ุฑุณููู ุงูููู ููุชุจู ุ ุฅุฐ ุณูุฆููู ุฑุณููู ุงูููู ุฃููู ุงูู ุฏููุชูููู ุชููุชุญู ุฃูููุง ุงููุณุทูุทูููุฉู ุฃู ุฑูู ูููุฉู ุ ููุงู ุฑุณููู ุงูููู ู ุฏููุฉู ูุฑููู ุชููุชุญู ุฃูููุง ูุนูู ูุณุทูุทูููุฉูโKami berada di sisi Abdullah bin Amr bin Ash dan beliau ditanya tentang mana kota yang dibuka terlebih dahulu, apakah Konstantinopel ataukah Romawi? Maka beliau meminta untuk diambilkan sebuah kotak, lalu beliau mengeluarkan sebuah kitab lalu berkata Berkata Abdullah bin Masโud Tatkala kami bersama Rasulullah Shallallahuโalaihi Wasallam untuk menulis, tiba-tiba beliau ditanya Manakah kota yang terlebih dahulu dibuka, apakah Konstantinopel ataukah Romawi?โ. Maka beliau menjawab Yang dibuka terlebih dahulu adalah kota Herakliusโ. YaituKonstantinopelโ.***Dari buku Hadits Lemah dan Palsu Yang Populer Di Indonesia halaman Ust. Abu Yusuf Ahmad SabiqArtikel
SetelahPerang ahzab selesai, Rasulallah Shalallahu'alaihiwasallam mengeluarkan kembali hadist tentang penaklukan Konstantinopel "Sungguh, Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan islam. Pemimpin yang menaklukannya adalah sebaik-baik peminpin, dan pasukan yang menaklukan adalah sebaik-baik pasukan." (H.R. Ahmad).Kita sudah bisa mengetahui sejarah yang akan diukir di masa depan. Inilah hebatnya belajar sejarah dalam Islam. Ternyata sejarah bukan hanya sebuah rangkaian frame masa lalu yang terulang hari ini. Dalam Islam, kita mengenal yang namanya nubuwwat. Nubuwwat adalah penyampaian Nabi tentang masa depan yang belum terjadi di zaman beliau. Artinya, kita sudah bisa mengetahui dengan pasti sebuah sejarah yang akan terjadi di masa depan. Dengan pasti. Ya, pasti terjadi. Karena bersumber pada wahyu. Hingga hari ini, masih banyak nubuwwat Rasulullah yang belum terjadi. Di antaranya sepenggal penyampaian Rasul dalam hadits ini, ุนู ุฃุจู ูุจูู ูุงู ููุง ุนูุฏ ุนุจุฏุงููู ุจู ุนู ุฑู ุจู ุงูุนุงุต ูุณุฆู ุฃู ุงูู ุฏููุชูู ุชูุชุญ ุฃููุง ุงููุณุทูุทูููุฉ ุฃู ุฑูู ูุฉ ุ ูุฏุนุง ุนุจุฏุงููู ุจุตูุฏูู ูู ุญูู ูุงู ูุฃุฎุฑุฌ ู ูู ูุชุงุจุง ูุงู ููุงู ุนุจุฏุงููู ุจููู ุง ูุญู ุญูู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู ููุชุจ ุฅุฐ ุณุฆู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู ุฃู ุงูู ุฏููุชูู ุชูุชุญ ุฃููุง ุฃูุณุทูุทูููุฉ ุฃู ุฑูู ูุฉ ุ ููุงู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ู ุณูู ู ุฏููุฉ ูุฑูู ุชูุชุญ ุฃููุง . ูุนูู ูุณุทูุทูููุฉ Dari Abu Qubail berkata Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Rumiyah? Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu Konstantinopel atau Rumiyah? Rasul menjawab, โKota Heraklius dibuka lebih dahulu.โ Yaitu Konstantinopel. HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim. Adz-Dzahabi sepakat dengan al-Hakim. Sementara Abdul Ghani al-Maqdisi berkata Hadits ini hasan sanadnya. Al-Albani sependapat dengan al-Hakim dan adz-Dzahabi bahwa hadits ini shahih. Lihat al-Silsilah al-Shahihah 1/3, MS Ada dua kota yang disebut dalam nubuwwat nabi di hadits tersebut; 1. Konstantinopel Kota yang hari ini dikenal dengan nama Istambul, Turki. Dulunya berada di bawah kekuasaan Byzantium yang beragama Kristen Ortodoks. Tahun 857 H / 1453 M, kota dengan benteng legendaris tak tertembus akhirnya runtuh di tangan Sultan Muhammad al-Fatih, sultan ke-7 Turki Utsmani. 2. Rumiyah Dalam kitab Muโjam al-Buldan dijelaskan bahwa Rumiyah yang dimaksud adalah ibukota Italia hari ini, yaitu Roma. Para ulama termasuk Syekh al-Albani pun menukil pendapat ini dalam kitabnya al-Silsilah al-Ahadits al-Shahihah. Kontantinopel telah dibuka 8 abad setelah Rasulullah menjanjikan nubuwwat tersebut. Tetapi Roma, hingga hari ini belum kunjung terlihat bisa dibuka oleh muslimin. Ini menguatkan pernyataan Nabi dalam hadits di atas. Bahwa muslimin akan membuka Konstantinopel lebih dulu, baru Roma. Itu artinya, sudah 15 abad sejak Rasul menyampaikan nubuwwatnya tentang penaklukan Roma, hingga kini belum juga Roma jatuh ke tangan muslimin. Kalau Konstantinopel perlu 8 abad untuk bisa ditaklukkan. Roma, jika dihitung dari penaklukan Konstantinopel hingga hari ini sudah berlangsung hampir 7 abad dan belum bisa dibuka oleh muslimin. Entah perlu berapa abad sejak Konstantinopel runtuh, untuk bisa mengislamkan Roma. Yang jelas, pasti Roma akan jatuh ke tangan muslimin. Keyakinan yang telah dibuktikan secara empirik dengan jebolnya ketebalan benteng Konstantinopel. โPenaklukan pertama terjadi di tangan pembuka dari Kesultanan Utsmani, 800 tahun setelah Nabi mengabarkan penaklukan tersebut. Penaklukan kedua akan terbukti dengan izin Allah, dan pasti!โ begitu Syekh al-Albani dengan penuh keyakinan menjelaskan hadits nubuwwat tersebut dalam kitabnya al-Silsilah al-Shahihah. Lebih jelas lagi, beliau menajamkan, โDan tidak diragukan juga bahwa penaklukan kedua Roma menguatkan kembalinya khilafah rasyidah untuk umat ini.โ Orang tua Muhammad al-Fatih, gurunya, masyarakatnya, bahkan al-Fatih sendiri tidak pernah menduga bahwa penakluk Konstantinopel itu adalah Muhammad al-Fatih. Yang mereka semua lakukan hanyalah bermimpi kebesaran, mengukir harapan dan melakukan semua persiapan. Untuk melahirkan pembukti nubuwwat Nabi. Dan mereka telah berhasil. Kita pun seharusnya sama. Tidak ada yang pernah menduga bahwa penakluk Roma adalah generasi kita, atau anak cucu keturunan kita, bahkan mungkin dari dalam rumah kita. Tetapi mari kita bermimpi kebesaran itu, mengukir harapan itu dan melakukan semua persiapan itu. Untuk melahirkan pembuka Roma. ูุงุนุชุจุฑูุง ูุง ุฃููู ุงูุฃุจุตุงุฑ
loading...Muhammad Al-Fatih dan Hagia Sophia. Foto/Ilustrasi/Ist/Anadolu agency MISI penaklukan umat Islam atas konstantinopel adalah misi suci yang mengemban amanah sebuah hadis Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam SAW . โSesungguhnya Konstantinopel itu pasti akan dibuka ditaklukan. Sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinya, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukannya.โHR Bukhari. Baca Juga Hadis ini membakar semangat juang kaum muslim pada tiap generasi untuk membebaskan negeri itu. Dan memang, upaya penaklukan Konstantinopel memakan waktu yang sangat panjang dan perjuangan yang tak ringan. Namun kaum muslimin sangat percaya dan meyakini apa yang dikatakan Nabi pasti terjadi dengan izin Allah SWT. Delapan abad berlalu setelah hadis ini, tepatnya pada tahun 1453 M, Konstantinopel berhasil ditaklukan oleh kaum muslimin di bawah pimpinan Muhammad Al-Fatih . Terbuktilah apa yang pernah dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari itu. Baca Juga Bisa dibilang, penaklukan Konstantinopel karena dorongan iman kepada Allah SWT yang disemangati oleh hadis Nabi yang menjanjikan kota itu akan dapat ditaklukkan. Sebagai orang muslim, setiap mereka pada saat itu berharap merekalah yang akan mendapatkan gelar yang dikabarkan oleh Rasulullah itu dan mendapatkan keutamaan di sisi Allah. Baca Juga Hadis inilah yang menjadi landasan dan motivasi bagi kaum muslimin dalam mewujudkan proyek besar tersebut. Hadis ini pula yang selalu disampaikan kepada Muhammad Al-Fatih oleh para pula, sudah ratusan tahun lamanya kota Konstantinopel menjadi pusat kemegahan bangsa Romawi . Pusat peradaban dan kebudayaan. Di sisi lain, kaum muslimin telah dapat menaklukkan Madain, pusat kekuasaan orang Parsi. Kala itu, umat Islam berpikir Konstantinopel tinggal selangkah lagi. Baca Juga Di luar itu, konstantinopel memang menggoda. Ini adalah kota yang indah. Sudah begitu, letaknya sangat strategis karena menghubungkan antara dua benua Asia dan Eropa. Menguasai Konstantinopel akan semakin mempermudah penyebaran agama Islam ke Benua ekonomi, dengan menguasai Konstantinopel maka umat Islam akan menguasai jalur perdagangan antarbenua tersebut. Hanya saja, bagaimana pun banyak yang berpendapat upaya penaklukan konstantinopel merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh kaum muslimin bukan semata-mata karena nilai strategisnya tetapi juga dalam rangka mewujudkan hadis Nabi Muhammad yang mengatakan perihal kejatuhan kota ini ke tangan kaum muslimin. Baca Juga Simbol KedigdayaanKonstantinopel merupakan sebuah negeri indah, makmur yang menjadi salah satu simbol kedigdayaan berabad-abad lamanya. Kekaisaran Byzantium tegak kokoh menduduki singgasana kekuasaan yang menggoda semua penguasa kerajaan. Bahkan Napoleon Bonaparte, kaisar dan jenderal kebanggaan Perancis di abad 19 tidak sanggup menahan ungkapan hasratnya tentang negeri itu, โโฆkalaulah dunia ini sebuah negara, maka konstantinopel inilah yang paling layak menjadi ibu negaranya!โ ujarnya. Abu Fatah Grania 325.Konstantinopel dibangun oleh Konstantin I pada tahun 330 M, atau 200 tahun sebelum kelahiran Rasulullah SAW. Negeri ini memecah kekuasaan Romawi menjadi Romawi Timur dan menjadi pusat penyebaran agama Kristen Yunani Ortodoks. Sementara Romawi Barat menjadi pusat Kristen Eropa terbelah dua disebabkan perbedaan penganut Kristen saat itu. Ketika Heraklius menjadi kaisar pada abad ke-6, Rasulullah sempat menyuratinya untuk masuk ke dalam agama Islam, namun seruan dakwah Rasulullah belum bisa diikuti oleh kaisar Kristen tersebut. Baca Juga Heraklius lalu membalas ajakan baginda Rasulullah SAW dengan penghormatan terhadap beliau. Secara pribadi ia meyakini kebenaran Rasulullah namun ia belum siap menjadi pembebasan Konstantinopel setidaknya dilakukan sebanyak 8 kali oleh umat Islam. Muhammad Farid Bik dalam buku โTaarikh ad-Daulah al-Aliyyah al-Utsmaaniyahโ bahkan menyebut sebanyak 12 kali. Dan yang ke-12 itu dilakukan Muhammad ada lima kali pada dianasti Umayyah, satu kali pada Dinasti Abbasiyah, dan dua kali pada masa Utsmaniyah. Sahabat Nabi, Abu Ayyub al-Anshari, ikut serta dalam upaya penaklukan yang pertama kali dalam menyerbu Konstantinopel pada tahun 44 H. Beliau gugur dalam pertempuran ini pada usia 80 tahun. Baca juga Erdogan Jadi Masjid, Salat Pertama di Hagia Sophia 24 JuliRasulullahsaw. pernah ditanya, "Kota manakah yang dibebaskan lebih dulu, Konstantinopel atau Roma?" Rasul menjawab, "Kotanya Heraklius dibebaskan lebih dulu, yaitu Konstantinopel" (HR Ahmad, ad-Darimi dan al-Hakim) Imam Ahmad mengeluarkan hadis tersebut di dalam Musnad-nya pada bab Musnad 'Abdullรขh bin Amru bin bin al-'รsh.
ุณูุฆููู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ุฃูููู ุงููู ูุฏููููุชููููู ุชูููุชูุญู ุฃูููููุงู ููุณูุทูููุทูููููููุฉู ุฃููู ุฑููู ููููุฉู ููููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู ู ู ูุฏููููุฉู ููุฑููููู ุชูููุชูุญู ุฃูููููุงู ููุนูููู ููุณูุทูููุทูููููููุฉู Rasulullah saw. pernah ditanya, โKota manakah yang dibebaskan lebih dulu, Konstantinopel atau Roma?โ Rasul menjawab, โKotanya Heraklius dibebaskan lebih dulu, yaitu Konstantinopelโ HR Ahmad, ad-Darimi dan al-Hakim Imam Ahmad mengeluarkan hadis tersebut di dalam Musnad-nya pada bab Musnad Abdullรขh bin Amru bin bin al-รsh. Beliau meriwayatkan hadis ini berdasarkan penuturan secara berturut-turut dari Yahya bin Ishaq, dari Yahya bin Ayyub, dari Abu Qabil; yang didasarkan pada penuturan Abdullah bin Amru bin al-Ash dari Rasulullah saw. Al-Haytsami berkomentar, โPara perawi hadis ini sahih kecuali Abu Qabil dan ia tsiqqah.โ1 Riwayat yang sama juga diriwayatkan oleh Ibn Abi Syaibah dalam Mushannaf Ibn Abiy Syaybah; Imam ad-Darimi dalam Sunan ad-Dรขrimรฎ, dari penuturan Utsman bin Muhammad, dari Yahya bin Ishaq; Ibn Abi Ashim dalam Al-Awรขโil li bin Abi รshim, dari penuturan Abu Bakar, dari Yahya bin Ishaq; Ath-Thabrani dalam Al-Awรขโil li ath-Thabrani, dari penuturan Abdullah bin al-Husain al-Mashishi dari Yahya bin Ishaq; serta Abu Amru ad-Dani dalam as-Sunan al-Wรขridah fรฎ al-Fitan, dari penuturan Abdurrahman bin Utsman, dari Qasim, dari Ibn Abi Khaytsamah, dari Yahya bin Ishaq. Dalam semua riwayat tersebut, selanjutnya Yahya bin Ishaq dari jalur yang sama dengan jalur di Nuโaim bin Hamad al-Muruzi meriwayatkan hadis ini dalam Kitรขb al-Fitan dari Ibn Wahbin dari Yahya bin Ayyub dari Abu Qabil dari Abdullah bin Amru bin al- Abdul Ghani al-Maqdisi mengeluarkannya di dalam Kitรขb al-Ilm. Ia berkata, โHadis ini sanad-nya hasan.โ Al-Hakim meriwayatkannya dari tiga jalur. Pertama dari Muhammad bin Shalih bin Haniโ, dari Muhammad bin Ismail, dari Ibn Wahbin, dari Yahya bin Ayyub dari Abu Qabil al-Maโafiri dari Abdullah bin Amru bin al-Ash. Kedua dari Abu Jaโfar Muhammad bin Muhammad al-Baghdadi dari Hasyim bin Murtsid dari Said bin Afir dari Said bin Abi Ayyub dari Abu Qabil dari Abdullah bin Amru bin al-Ash. Ketiga dari Muhammad bin al-Muamal, dari al-Fadhl bin Muhammad asy-Syaโrani dari Nuโaim bin Hamad, dari Abdullah bin Wahbin, dari Yahya bin Ayyub dari Abu Qabil, dari Abdullah bin Amru bin al-Ash. Al-Hakim berkomentar, โIni adalah hadis sahih menurut syarat Syaykhayn Imam al-Bukhari dan Imam Muslim, tetapi keduanya tidak mengeluarkannya.โ4Adz-Dzahabi menyepakati penilaian al-Hakim. Komentar al-Haytsami di atas, bahwa para perawi hadis ini adalah perawi sahih kecuali Abu Qabil yang ia nilai tsiqqah, mengisyaratkan bahwa ia menilai hadis ini hasan. Penilaian ini sesuai dengan penilaian Abdul Ghani al-Maqdisi. Adapun al-Hakim menilainya sahih dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Syaikh Nashiruddin al-Albani juga menilainya Walhasil hadis ini bisa dijadikan hujjah. Makna Hadis Hadis ini adalah hadis gharรฎb karena hanya diriwayatkan dari jalur Abu Qabil dari Abdullah bin Amru bin al-Ash. Hadis ini memberitahukan bahwa dua kota, yaitu Konstantinopel dan kota Rรปmiyah akan ditaklukkan, dan di antara keduanya kota Konstantinopel yang akan ditaklukkan lebih dulu. Kota Rรปmiyah itu seperti yang dijelaskan dalam Muโjam Al-Buldรขn adalah kota Roma, sekarang adalah ibukota Penaklukan kedua kota ini adalah sesuatu yang pasti akan terjadi. Berita gembira penaklukan kota Konstantinopel juga diriwayatkan dalam hadis lain. Berita gembira tersebut memacu kaum Muslim sejak masa para Sahabat untuk mendapatkan keutamaan dan kemuliaan sebagai orang yang berhasil mewujudkannya. Syaikh al-Albani mengatakan Penaklukan pertama telah berhasil direalisasikan melalui tangan Muhammad al-Fรขtih al-Utsmani seperti yang sudah diketahui. Hal itu terealisasi setelah lebih dari delapan ratus tahun sejak berita gembiranya disampaikan oleh Rasulullah saw. Penaklukan kedua yaitu penaklukan kota Roma, pen. dengan izin Allah juga akan terealisasi. Sungguh, beritanya akan Anda ketahui dikemudian hari. Tidak diragukan bahwa realisasi penaklukan kedua itu menuntut kembalinya Khilafah Rasyidah ke tengah-tengah umat Muslim. Hal itu telah diberitakan oleh Rasulullah saw. dalam sabda Beliau. Berita dari Rasul itu tidak boleh menjadikan kita diam dan tidak turut terlibat aktif memperjuangkannya karena menganggap toh pasti akan tegak kembali. Apalagi menghalangi perjuangan penegakan Khilafah tentu jauh lebih buruk dan lebih tidak layak lagi keluar dari seorang Muslim. Sikap itu hanya layak keluar dari orang yang tidak percaya kepada Rasulullah saw. Berita gembira tegaknya kembali Khilafah seharusnya memacu kita untuk mewujudkannya tanpa kenal lelah, seperti generasi terdahulu. Perjuangan itu pada akhirnya pasti akan berhasil dan Khilafah pasti tegak kembali sesuai dengan janji Allah dan Rasulullah saw. Wallรขh alam bi ash-shawรขb. [Yahya Abdurrahman] Catatan Kaki 1 Lihat Imam Ahmad 164-241 H, Musnad Ahmad, 2/176, Muassasah Qurthubah, Mesir, tt; Al-Haytsami w. 807 H, Majmaโ az-Zawรขโid wa Manbaโu al-Fawรขโid, 6/219, Dar ar-rayan li ath-Turats-Dar al-Kitab al-Arabi, Kaero-Beirut, 1407 2 Lihat Ibn Abiy Syaibah, Mushannaf Ibn Abi Syaibah, ed. Kamal Yusuf al-Hawt, 4/419, Maktabah ar-Rusyd, Riyadh, cet. i. 1409; Imam ad-Darimi 181-255 H, Sunan ad-Darimi, 1/137, Dar al-Kitab al-Arabi, Beirut, cet. i. 1407; Ibn Abiy Ashim, al-Awรขโil li Ibn Abi รขshim, 1/109; Ath-Thabrani, al-awรขโil li ath-Thabrani, 1/122; Abu Amru ad-Dani 371-444 H, as-Sunan al-Wรขridah fรฎ al-Fitan, ed. Dr. Dhiyaโullah bin Muhammad Idris al-Mubarkfuri, 6/1127, Dar al-รขshimah, Riyadh, cet. i. 1416 3 Lihat Nuโaim bin Hamad al-Muruzi Abu Abdillah w. 288 H, Kitรขb al-Fitan, ed. Samir Amin az-Zuhri, 2/479, Maktabah at-Tawhid, Kaero, cet. i. 1412 4 Lihat Al-Hakim 321-405, Mustadrak alรข Shahรฎhayn, ed. Mushthafa Abdul Qadir Atha, 4/598, Dar al-Kutub al-Ilmiyah, Beirut, cet. i. 1411/1990 5 Lihat Muhammad Nashiruddin al-Albani, Silsilah ash-Shahรฎhah, 1/33, Maktabah al-Maโarif, Riyadh, tt 6 Lihat Yaqut bin Abdillah al-Humawi, Muโjam al-Buldรขn, 1/312, Dar al-Fikr, Beirut, tt
Penaklukankota Konstantinopel oleh pasukan Al-Mahdi akan di susul dengan penaklukan kota Vatikan (Roma) di Italia. Begitu juga penaklukan Roma akan menandai keruntuhan kekuatan Katholik dan Kristen Protestan di Eropa Barat. Satu per satu wilayah Eropa akan dikuasai oleh pasukan Al-Mahdi yang gagah berani. JAKARTA - Sebelum keruntuhannya, Turki Ustmaniyah telah menorehkan cacatan emas peradaban Islam. Salah satu catatan emas itu adalah penaklukan Konstantinopel yang kini bernama Istanbul. Puluhan upaya telah dilakukan umat Islam untuk merebut kota ini. Mengapa konstantinopel demikian istimewa? Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash berkata, Saat kami dengan menulis di sekeliling Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau ditanya tentang kota manakah dari kedua kota yang akan dibebaskan terlebih dahulu, Konstantinopel atau Roma? Maka, Rasulullah SAW menjawab, Kota Heraclius akan dibebaskan terlebih dahulu.โ Maksudnya adalah Konstantinopel. HR Ahmad Dalam sebuah kesempatan yang lain, Rasulullah bersabda, Konstantinopel benar-benar akan ditaklukkan. Sebaik-baik amir khalifah adalah amir khalifah yang memimpin penaklukkannya dan sebaik-baik tentara adalah tentara yang menaklukkannya.โ HR Bukhari, Ahmad, dan Al-Hakim. Dalam dua hadis di atas, Rasulullah SAW telah memprediksi bahwa umat Islam akan merebut Kota Konstantinopel. Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Hadith Al-Nabawi, Konstantinopel adalah ibu kota Kerajaan Bizantium Romawi Timur. Kota itu dibangun oleh Kaisar Konstantin yang Agung,โ ungkap Dr Syauqi. Setelah membangun kota itu, Kaisar Konstantin pindah dari Roma, ibu kota Romawi Barat. Menurut Dr Sayuqi, kota itu dibangun dekat Selat Bosporus yang menghubungkan Laut Hitam dengan Laut Marmara. Kota itu terkenal dengan kekokohan tembok kotanya sehingga sangat sulit untuk ditaklukkan. Sekarang kota itu bernama Istanbul,โ tutur pakar hadis itu. Prediksi Rasulullah SAW mengenai kejatuhan Konstantinopel ke tangan kaum Muslimin itu akhirnya benar-benar terbukti. Kamis, 26 Rabiul Awal 857 H/ 6 April 1453 M, pasukan tentara Muslim di bawah komando Sultan Muhammad II tiba di ibu kota negara adikuasa bernama Bizantium. Sultan pun berkirim surat kepada penguasa Bizantium yang berisi ajakan untuk masuk Islam atau menyerahkan Konstantinopel secara damai. Perang menjadi pilihan terakhir. Namun, penguasa kota itu Constantine Paleologus menolak seruan dakwah dan berkukuh tak mau menyerahkan Konstantinopel ke tangan Umat Islam. Paleologus lebih memilih jalan perang. Pasukan tentara Bizantium dibantu Kardinal Isidor, Pangeran Orkhan dan Giovanni Giustiniani dari Genoa, siap menghadapi meriam-meriam tercanggih dan 130 ribu tentara Muslim. Lantaran tawarannya ditolak, Sultan ketujuh dari Kerajaan Turki Usmani itu pun mulai mengobarkan semangat jihad. Salahsatu contoh Hadis yang terbukti kebenarannya ialah peristiwa tentang penaklukkan Konstantinopel pada tahun 1443 H. Sultan Mehmed ll, pemuda umur 23 tahun yang menaklukkannya. Kota yang dipimpin oleh kekaisaran Byzantium yang berkuasa selama 11 abad lamanya, terkenal paling aman dan indah di dunia pada zamannya. Bab I TANDA-TANDA KECIL KIAMATOleh Dr. Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil52. Penaklukan Konstantinopel[1] Dan di antara tanda-tanda Kiamat adalah penaklukan kota Konstantinopel -sebelum keluarnya Dajjal- di tangan kaum muslimin. Yang dapat difahami dari berbagai hadits bahwa penaklukan ini terjadi setelah peperangan mereka dengan bangsa Romawi pada sebuah peperangan yang sangat besar dan kemenangan kaum muslimin atas mereka. Waktu itu kaum muslimin pergi menuju Konstantinopel, lalu Allah menaklukkannya untuk kaum muslimin tanpa ada peperangan. Senjata mereka hanyalah takbir dan tahlil ucapan Laa ilaaha illallaah.Dijelaskan dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุณูู ูุนูุชูู ู ุจูู ูุฏููููุฉู ุฌูุงููุจู ู ูููููุง ูููู ุงููุจูุฑูู ููุฌูุงููุจู ู ูููููุง ููู ุงููุจูุญูุฑูุ ููุงูููุง ููุนูู ู ููุง ุฑูุณูููู ุงูููู. ููุงูู ูุงู ุชููููู ู ุงูุณููุงุนูุฉู ุญูุชููู ููุบูุฒูููููุง ุณูุจูุนูููู ุฃูููููุง ู ููู ุจูููู ุฅูุณูุญูุงููุ ููุฅูุฐูุง ุฌูุงุกููููุง ููุฒููููุงุ ููููู ู ููููุงุชููููุง ุจูุณููุงูุญู ููููู ู ููุฑูู ููุง ุจูุณูููู ูุ ููุงูููุง ูุงู ุฅูููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุงูููู ุฃูููุจูุฑูุ ููููุณูููุทู ุฃูุญูุฏู ุฌูุงููุจูููููุง -ููุงูู ุซูููุฑู ุฃูุญูุฏู ุฑูููุงุฉู ุงููุญูุฏูููุซู ูุงู ุฃูุนูููู ููู ุฅููุงูู ููุงูู- ุงูููุฐูู ููู ุงููุจูุญูุฑูุ ุซูู ูู ููููููููุง ุงูุซููุงููููุฉู ูุงู ุฅูููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุงูููู ุฃูููุจูุฑูุ ููููุณูููุทู ุฌูุงููุจูููุง ุงููุขุฎูุฑูุ ุซูู ูู ููููููููุง ูุงู ุฅูููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุงูููู ุฃูููุจูุฑูุ ููููููุฑููุฌู ููููู ูุ ููููุฏูุฎููููููุงุ ููููุบูููู ููุงุ ููุจูููููู ูุง ููู ู ููููุชูุณูู ูููู ุงููุบูููุงุฆูู ูุ ุฅูุฐู ุฌูุงุกู ููู ู ุงูุตููุฑููุฎูุ ููููุงูู ุฅูููู ุงูุฏููุฌููุงูู ููุฏู ุฎูุฑูุฌูุ ููููุชูุฑูููููู ููููู ุดูููุกู ููููุฑูุฌูุนูููู.โPernahkah kalian mendengar satu kota yang satu sisinya ada di daratan sementara satu sisi lain ada di lautan?โ Mereka menjawab, โKami pernah pernah mendengarnya, wahai Rasulullah!โ Beliau berkata, โTidak akan tiba hari Kiamat sehingga dari keturunan Nabi Ishaq menyerang-nya kota tersebut, ketika mereka bani Ishaq mendatanginya, maka mereka turun. Mereka tidak berperang dengan senjata, tidak pula me-lemparkan satu panah pun, mereka mengucapkan, Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar,โ maka salah satu sisinya jatuh ke tangan kaum muslimin -Tsaur[2] salah seorang perawi hadits berkata, โAku tidak mengetahuinya kecuali beliau berkata, Yang ada di lautan.โโ Kemudian mereka meng-ucapkan untuk kedua kalinya, Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar,โ akhirnya salah satu sisi lainnya jatuh ke tangan kaum muslimin. Lalu mereka mengucapkan untuk ketiga kalinya Laa ilaaha illallaah wallaahu Akbar,โ lalu diberikan kelapangan kepada mereka. Mereka masuk ke dalamnya dan mendapatkan harta rampasan perang, ketika mereka se-dang membagi-bagikan harta rampasan perang, tiba-tiba saja datang orang yang berteriak meminta tolong, dia berkata, โSesungguhnya Dajjal telah keluar,โ lalu mereka meninggalkan segala sesuatu dan kembali.โโ[3]Ada sesuatu yang musykil dalam ungkapan hadits iniโฆููุบูุฒูููููุง ุณูุจูุนูููู ุฃูููููุง ู ููู ุจูููู ุฅูุณูุญูุงูู.โโฆ Sehingga dari bani Ishaq menyerangnyaโฆโSementara bangsa Romawi adalah keturunan Ishaq, karena mereka dari keturunan al-Shis bin Ishaq bin Ibrahim al-Khalil Alaihissallam.[4] Maka bagaimana bisa penaklukan kota Konstantinopel dilakukan oleh mereka?!Al-Qadhi Iyadh berkata, โDemikianlah semua ungkapan yang ada dalam Shahiih Muslim Dari bani Ishaq.โโKemudian beliau berkata, โSebagian dari mereka berkata, Yang terkenal lagi terjaga ungkapannya adalah dari bani Ismaโil,โ inilah makna yang ditunjuk-kan oleh hadits, karena yang dimaksud sebenarnya adalah orang-orang Arab.โ[5]Sementara itu al-Hafizh Ibnu Katsir berpendapat sesungguhnya hadits ini menunjukkan bahwa bangsa Romawi memeluk Islam di akhir zaman. Barangkali penaklukan kota Konstantinopel dilakukan oleh sebagian dari mereka, sebagaimana diungkapkan oleh hadits terdahulu, Sesungguhnya orang dari bani Ishaq memeranginya.โโPendapat ini diperkuat dengan kenyataan bahwa mereka dipuji di dalam hadits al-Mustaurid al-Qurasy, dia berkata, โAku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุชููููู ู ุงูุณููุงุนูุฉู ููุงูุฑูููู ู ุฃูููุซูุฑู ุงููููุงุณูุ ููููุงูู ูููู ุนูู ูุฑูู ุฃูุจูุตูุฑู ู ูุง ุชูููููู. ููุงูู ุฃูููููู ู ูุง ุณูู ูุนูุชู ู ููู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู ู.. ููุงูู ููุฆููู ููููุชู ุฐููููู ุฅูููู ูููููู ู ููุฎูุตูุงูุงู ุฃูุฑูุจูุนูุง ุฅููููููู ู ููุฃูุญูููู ู ุงููููุงุณู ุนูููุฏู ููุชูููุฉูุ ููุฃูุณูุฑูุนูููู ู ุฅูููุงููุฉู ุจูุนูุฏู ู ูุตููุจูุฉูุ ููุฃูููุดูููููู ู ููุฑููุฉู ุจูุนูุฏู ููุฑููุฉูุ ููุฎูููุฑูููู ู ููู ูุณูููููู ููููุชููู ู ููุถูุนููููุ ููุฎูุงู ูุณูุฉู ุญูุณูููุฉู ุฌูู ููููุฉู ููุฃูู ูููุนูููู ู ู ููู ุธูููู ู ุงููู ูููููู.Kiamat akan tegak sementara bangsa Romawi adalah manusia yang paling banyak,โโ lalu Amr berkata kepada al-Mustaurid, โJelaskanlah apa yang kau ucapkan itu!โ dia berkata, โAku mengatakan apa yang aku dengar dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.โ Dia berkata, โJika demikian yang engkau ungkapkan, maka sesungguhnya di dalam diri mereka ada empat ke-istimewaan sesungguhnya mereka adalah manusia paling tenang ketika datang fitnah, paling cepat sadar ketika terjadi musibah, paling cepat menyerang setelah mundur, dan sebaik-baiknya manusia dalam meng-hadapi orang miskin, anak yatim dan orang lemah, dan yang kelima adalah sesuatu yang indah lagi elok, yaitu mereka orang yang paling bersemangat mencegah kezhaliman para raja.โ[6]Komentar saya Di antara dalil yang menunjukkan bahwa orang-orang Romawi di akhir zaman memeluk Islam adalah hadits Abu Hurairah terdahulu tentang peperangan bangsa Romawi. Waktu itu bangsa Romawi berkata kepada kaum musliminุฎูููููุง ุจูููููููุง ููุจููููู ุงูููุฐูููู ุณูุจูููุง ู ููููุง ููููุงุชูููููู ู. ููููููููู ุงููู ูุณูููู ูููู ูุงู ููุงูููู ูุงู ููุฎููููู ุจูููููููู ู ููุจููููู ุฅูุฎูููุงููููุง.โBiarkanlah kami membunuh orang-orang yang tertawan dari kalangan kami.โ Kemudian kaum muslimin berkata, โKami tidak akan membiarkan kalian memerangi saudara-saudara kami.โ[7]Bangsa Romawi meminta kepada kaum muslimin agar membiarkan mereka memerangi orang yang telah ditawan dari kalangan mereka karena mereka telah memeluk Islam, lalu kaum muslimin menolaknya dan menjelaskan kepada orang-orang Romawi bahwa orang yang telah masuk Islam dari kalangan mereka adalah saudara-saudara kami, maka kami tidak akan menyerahkannya kepada siapa pun. Kenyataan banyaknya pasukan kaum muslimin dari kalangan orang-orang yang sebelumnya ditawan dari kalangan orang-orang kafir bukanlah hal yang an-Nawawi rahimahullah berkata, โHal ini ada pada zaman kita sekarang ini, bahkan kebanyakan pasukan Islam di negeri-negeri Syam, dan Mesir adalah para tawanan, kemudian mereka sekarang ini โalhamdulillaahโ adalah orang yang menawan orang-orang kafir, dan beberapa kali menawan mereka di zaman kita ini, satu kali saja mereka menawan ada beberapa ribu orang kafir yang ditawan, maka segala puji hanya bagi Allah yang telah memberikan kemenangan dan kejayaan kepada Islam.[8]Pendapat yang mengatakan bahwa yang menaklukkan Konstantinopel adalah orang-orang dari keturunan Ishaq diperkuat oleh kenyataan bahwa pasukan Romawi jumlahnya mencapai jutaan. Sebagian dari mereka tewas dan yang lainnya masuk ke dalam Islam, dan yang masuk Islam dari kalangan mereka bergabung dengan pasukan kaum muslimin untuk menaklukan Konstantinopel, wallaahu aโ Konstantinopel tanpa peperangan belum terjadi sampai sekarang. Imam at-Tirmidzi meriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwasanya beliau berkataููุชูุญู ุงููููุณูุทูููุทูููููููุฉู ู ูุนู ููููุงู ู ุงูุณููุงุนูุฉู.โPenaklukan Konstantinopel terjadi seiring dengan akan terjadinya hari Kiamat.โKemudian at-Tirmidzi berkata, โMahmud -maksudnya adalah Ibnu Ghailan, guru at-Tirmidzi- berkata, Hadits ini gharib. Konstantinopel adalah sebuah kota di Romawi, ditaklukkan ketika Dajjal keluar. Sedangkan Kon-stantinopel telah ditaklukkan pada zaman Sahabat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.โโ[9]Yang benar bahwa Konstantinopel tidak pernah ditaklukkan pada zaman Sahabat, karena Muโawiyah Radhiyallahu anhu mengirim anaknya, Yazid, ke sana dengan membawa pasukan yang di antara mereka adalah Abu Ayyub al-Anshari, dan penaklukannya belum sempurna. Kemudian daerah tersebut dikepung oleh Maslamah bin Abdil Malik, akan tetapi belum juga bisa ditaklukan, akan tetapi beliau melakukan perdamaian dengan penduduknya untuk mendirikan masjid di sana.โ[10]Penaklukan yang dilakukan bangsa Turk terhadap Konstantinopel pun terjadi dengan peperangan. Kemudian negeri tersebut saat ini berada di tangan orang-orang kafir dan akan ditaklukkan kembali dengan penaklukan yang terakhir, sebagaimana dikabarkan oleh orang yang dibenarkan ucapannya Shallallahu alaihi wa Syakir rahimahullah berkata, โPenaklukan Konstantinopel yang merupakan sebagai kabar gembira dalam hadits ini akan terjadi di kemudian hari, cepat ataupun lambat, hanya Allahlah yang mengetahuinya. Ia adalah penaklukan yang benar adanya ketika kaum muslimin kembali kepada agamanya, padahal sebelumnya mereka menolaknya. Adapun penaklukan yang dilakukan bangsa Turk yang terjadi sebelum zaman kita ini, maka hal itu hanya sebagai pembuka bagi penaklukan yang terakhir paling besar. Kemudian kota ini keluar dari kekuasaan kaum muslimin ketika pemerintahan di sana telah mengumumkan bahwa pemerintahannya bukanlah pemerintahan Islam dan bukan pemerintahan agama. Mereka telah melakukan perjanjian dengan orang-orang kafir, musuh-musuh Islam, dan memberlakukan undang-undang kafir terhadap penduduknya. Penaklukan yang dilakukan oleh kaum muslimin akan kembali dilakukan insya Allah, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.โ[11][Disalin dari kitab Asyraathus Saaโah, Penulis Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, Daar Ibnil Jauzi, Cetakan Kelima 1415H-1995M, Edisi Indonesia Hari Kiamat Sudah Dekat, Penerjemah Beni Sarbeni, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir] _______ Footnote [1] Kota bangsa Romawi, dinamakan Konstantinopel, yaitu sebuah kota yang terkenal pada zaman sekarang dengan nama Istanbul, satu kota di Turki. Pada masa lalu terkenal dengan sebutan Bizan-tium, kemudian ketika raja tertinggi Bizantium memimpin Romawi, dia membangun pagar di sana dan menamakannya dengan sebutan Konstantinopel dan menjadikannya sebagai ibu kota bagi kerajaannya. Daerah tersebut memiliki teluk yang mengelilingi dua sisi, sebelah timur dan utara di lautan, dan kedua sisinya yang lain, yaitu sebelah barat dan selatan adalah di daratan. Lihat kitab Muโjamul Buldaan IV/347-348, karya Yaqut al-Hamawi. [2] Dia adalah Tsaur bin Zaid ad-Daili mawali mereka adalah al-Madani, tsiqah, wafat pada tahun 135 H t. Lihat Shahiih Muslim XVIII/43, an-Nawawi, dan Tahdziibut Tahdziib II/ 31-32. [3] Shahiih Muslim, kitab al-Fitan wa Asyraatus Saaโah XVIII/43-44, Syarh an-Nawawi. [4] Lihat an-Nihaayah/al-Fitan wal Malaahim I/58 tahqiq Dr. Thaha Zaini. [5] Syarh an-Nawawi li Shahiih Muslim XVIII/43-44. [6] Shahiih Muslim, kitab al-Fitan wa Asyraathus Saaโah XVIII/22, Syarh an-Nawawi. [7] Shahiih Muslim XVIII/21, Syarh an-Nawawi. [8] Syarah an-Nawawi li Shahiih Muslim XVIII/21. [9] Jaamiโ at-Tirmidzi, bab Maa Jaa-a fii Alaamatil Khuruujid Dajjal VI/498. [10] Lihat an-Nihaayah fil Fitan wal Malaahim I/62 tahqiq Dr. Thaha Zaini. [11] Hasyiyah Umdatut Tafsiir an Ibni Katsir II/256 diringkas dari ditahqiq oleh Ahmad Munculnya al-Qahthani Di akhir zaman akan muncul seorang laki-laki dari Qahthan, orang-orang taat kepadanya, dan berkumpul padanya. Hal itu terjadi ketika zaman telah berubah, karena itulah Imam al-Bukhari menyebutkannya dalam bab taghayyuriz zamaan perubahan zaman.Imam Ahmad dan asy-Syaikhani al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaูุงู ุชููููู ู ุงูุณููุงุนูุฉู ุญูุชููู ููุฎูุฑูุฌู ุฑูุฌููู ู ููู ููุญูุทูุงูู ููุณูููู ุงููููุงุณู ุจูุนูุตูุงูู.โTidak akan tiba hari Kiamat hingga keluar seorang laki-laki dari Qahthan yang menggiring manusia dengan tongkatnya.โ[1]Al-Qurthubi rahimahullah berkata, โSabda beliau โฆ menggiring manusia dengan tongkatnya,โ adalah kinayah kiasan dari ketaatan manusia kepadanya dan kesepakatan mereka untuk mentaatinya, bukanlah yang dimaksud di dalam hadits adalah tongkat secara hakiki, itu hanya sebagai perumpamaan dari ketaatan mereka kepadanya dan kekuasaannya kepada mereka. Hanya saja, penyebutan kata tersebut terdapat dalil bahwa ia orang yang keras kepada mereka.โ[2]Kami katakan Benar, penggiringan yang dilakukannya terhadap ma-nusia merupakan kiasan ketaatan dan kepatuhan mereka kepadanya. Hanya saja, yang diisyaratkan oleh al-Qurthubi berupa sikapnya yang keras kepada mereka bukanlah sikap yang ditujukan kepada semuanya, sebagaimana nampak dari perkataannya. Ia hanyalah keras kepada orang-orang yang melakukan kemaksiatan. Dia adalah orang shalih yang menghukumi dengan adil. Pendapat ini diperkuat dengan riwayat yang dinukil oleh Ibnu Hajar dari Nuโaim bin Hammad,[3] beliau meriwayatkan dari jalan yang kuat dari Abdullah bin Amr, bahwa beliau menyebutkan para khalifah, kemudian dia berkata, โDan seorang laki-laki dari Qahthan.โDemikian pula yang diriwayatkan dengan sanad yang jayyid dari Ibnu Abbas, sesungguhnya beliau berkata tentangnyaููุฑูุฌููู ู ููู ููุญูุทูุงูู ูููููููู ู ุตูุงููุญู.โDan seseorang dari Qahthan, semuanya orang Qahthan adalah orang shalih.โ[4]Ketika Abdullah bin Amr bin al-Ash Radhiyallahu anhma meriwayatkan bahwa akan ada seorang raja penguasa dari Qahthan, marahlah Muโawiyah Radhiyallahu anhu, lalu dia berdiri dan memuji Allah dengan sesuatu yang sesuai dengan-Nya, kemudian beliau berkata, โAmma baโdu, telah sampai kepadaku bahwa beberapa orang dari kalian membawakan beberapa riwayat yang tidak ada di dalam Kitabullah, tidak pula diriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, mereka adalah orang-orang bodoh di antara kalian, maka hati-hatilah kalian dari angan-angan yang dapat menyesatkan pelakunya, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaุฅูููู ููุฐูุง ุงููุฃูู ูุฑู ููู ููุฑูููุดูุ ูุงู ููุนูุงุฏูููููู ู ุฃูุญูุฏูุ ุฅููุงูู ููุจูููู ุงูููู ุนูููู ููุฌูููููุู ูุง ุฃูููุงู ููุง ุงูุฏูููููู.โSesungguhnya urusan kekhilafahan ini akan tetap ada pada keturunan Quraisy, tidak ada seorang pun yang mencabutnya kecuali Allah akan menelungkupkan mukanya; selama mereka keturunan Quraisy me-negakkan agama.โ HR. Al-Bukhari[5]Muโawiyah hanya mengingkarinya karena takut bila seseorang menyangka bahwa kekhalifahan bisa dipegang oleh selain Quraisy, sementara Muโawiyah sendiri tidak mengingkari akan adanya seorang tokoh dari Qahthan. Karena di dalam hadits Muโawiyah terdapat ungkapan โSelama mereka menegakkan agamaโ, artinya jika mereka Quraisy tidak menegakkan agama, maka urusan kekhilafahan tersebut keluar dari tangan mereka, dan ini pernah terjadi. Manusia akan tetap mentaati seorang Quraisy hingga mereka lemah dalam memegang teguh agama, sehingga mereka pun lemah, dan pada akhirnya kepemimpinan berpindah kepada yang lainnya.[6]Al-Qahthani ini bukanlah Jahjah[7], karena al-Qahtani di sini adalah keturunan dari orang merdeka, karena penisbatannya kepada Qahthan yang merupakan puncak nasab penduduk Yaman dari kalangan Himyar, Kindah, Hamadan dan yang lainnya.[8] Adapun Jahjah termasuk dari keturunan budak ini diperkuat riwayat yang disebutkan oleh Imam Ahmad dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dia berkata, โRasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabdaูุงู ููุฐูููุจู ุงูููููููู ููุงููููููุงุฑู ุญูุชูููู ููู ููููู ุฑูุฌููู ู ููู ุงููู ูููุงูููู ููููุงูู ูููู ุฌูููุฌูุงูู.Tidak akan lenyap siang dan malam sehingga seseorang dari kalangan hamba sahaya yang bernama Jahjah menjadi raja.โโ[9][Disalin dari kitab Asyraathus Saaโah, Penulis Yusuf bin Abdillah bin Yusuf al-Wabil, Daar Ibnil Jauzi, Cetakan Kelima 1415H-1995M, Edisi Indonesia Hari Kiamat Sudah Dekat, Penerjemah Beni Sarbeni, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir] _______ Footnote [1] Musnad Ahmad XVIII/103 no. 9395, Syarh Ahmad Syakir, disempurnakan oleh Dr. Al-Husaini Abdul Majid Hasyim, Shahiih al-Bukhari, kitab al-Fitan bab Taghayyuriz Zamaan hatta Tuโbadul Autsaan XIII/76, al-Fat-h, Shahiih Muslim, kitab al-Fitan wa Asyraathus Saaโah XVIII/36, Syarh an-Nawawi. [2] At-Tadzkirah hal. 635. [3] Nuโaim bin Hammad al-Khuzaโi. Termasuk tokoh pembesar para Hafizh ahlul hadits, al-Bukhari meriwayatkan darinya sebagai penyerta, Muslim meriwayatkan darinya dalam Muqaddimah, demikian pula Ash-habus Sunan kecuali an-Nasa-i. Imam Ahmad mentsiqahkannya, begitu juga Yahya bin Maโin, dan al-Ajali. Abu Hatim berkata, โDia perawi shaduq.โ An-Nasa-i melemahkannya, adz-Dzahabi berkata, โSalah seorang Imam akan tetapi layyin di dalam hadits,โ Ibnu Hajar berkata, โShaduq dan sering salah,โ adz-Dzahabi menukil dari Nuโaim bahwa beliau berkata, โSebelumnya aku adalah seorang Jahmiyyah, karena itulah aku mengenal perkataan mereka, ketika aku meminta hadits, aku tahu sesungguhnya akhir dari pendapat mereka adalah Taโthil meniadakan seluruh sifat Allah.โ Wafat pada tahun 228 H rahimahullah. Lihat Tadzkiratul Huffaazh II/418-420, Miizaanul Iโtidaal IV/267-270, Tahdziibut Tahdziib X/458-463, Taqriibut Tahdziib II/305, Hadyus Saari Muqaddimah Fat-hul Baari hal. 447, dan Khulashah Tadzhiibut Tahdziibil Kamaal hal. 403. [4] Fat-hul Baari VI/535. [5] Shahiih al-Bukhari, kitab al-Manaaqib bab Manaaqibu Quraisy VI/532-533. [6] Lihat Fat-hul Baari XIII/115 [7] Berbeda dengan pendapat al-Qurthubi, beliau berkata di dalam kitab at-Tadz-kirah hal. 636, โBarangkali seorang laki-laki dari Qahthan itu adalah seorang laki-laki yang bernama Jahjaah.โ [8] Lihat Fat-hul Baari VI/545, XIII/78. [9] Musnad Ahmad XVI/156 no. 8346, syarah dan taโliq Ahmad Syakir, beliau berkata, โSanadnya shahih, hadits ini terdapat dalam Shahiih Muslim XVIII/ 36 tanpa lafazh ู ููู ุงููู ูููุงููู. Home /A4. Bahasan Tanda-Tanda Kiamat1.../52-53. Penaklukan Konstantinopel. Munculnya... svgW69.